968kpfm, Samarinda - Pemkot Samarinda memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat, sebagai upaya pengendalian inflasi pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak atau BBM, beberapa waktu lalu.
Kegiatan yang dipusatkan di GOR Segiri Samarinda itu berlangsung sejak 21 hingga 23 Desember 2022s. Ribuan masyarakat antusias menyambut pemberian bansos dalam bentuk non tunai tersebut.
Kepala Dinas Sosial Samarinda, Ispihani menerangkan, penerima bansos merupakan masyarakat kurang mampu yang tersebar di 10 kabupaten/kota.
Terdapat 43 ribu orang yang terdaftar di Dinas Sosial sebagai penerima bansos.
"Penyaluran bantuan juga dilakukan dua pekan lalu. Saat ini, penerima manfaat bantuan ada sekitar 10 ribu orang.
Bantuan bukan hanya untuk tahun ini saja, namun juga direncanakan tahun 2023 mendatang," kata Isphiani, kepada wartawan saat ditemui di ruangannya.
Pemeroleh bansos diberi kartu ATM berisi uang sebesar Rp 450 ribu untuk belanja sembako di lokasi yang disediakan pemerintah. Yakni E-Warung Kube.
Ispihani menyebutkan, dalam pemberian bansos ini, pihaknya menggandeng Bankaltimtara. Terdapat 27 E-Warung Kube yang tersebar di seluruh kecamatan.
"Bantuan ini dalam bentuk Bahan pokok penting atau sembako. Kami bekerja sama dengan Bank BPD Kaltimtara dengan menyediakan kartu yang berisi saldo," terangnya.
Kepala Dinas Sosial Samarinda, Ispihanoi menyebutkan, total bantuan yang diberikan kepada masyarakat senilai Rp 35,7 miliar.
"Total semua bantuan dibagi ke beberapa OPD, jadi bukan dari kami semua. Dinsos menyalurkan Rp 14 miliar, dinas perikanan, dishub juga," tandasnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima23 Dec 2022