Ribuan Warga Samarinda Berisiko Stunting, Pemkot Samarinda Rancang Siasat Pencegahan

968kpfm, Samarinda - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Samarinda melaksanakan rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta Lurah dan Camat guna memantapkan data keluarga berisiko stunting di Kota Tepian, Kamis (15/6) di Ruang Rapat Sembuyutan, Balai Kota Samarinda.

Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi, yang didampingi oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda, serta Asisten III Setda Kota Samarinda, Ali Fitri Noor.

Ditemui usai kegiatan, Rusmadi mengatakan bahwa rapat ini merupakan rapat rutin dalam rangka mempersiapkan rapat koordinasi (Rakor) TPPS Samarinda pada 20 Juni mendatang, terutama berkaitan dengan data sasaran.

"Kami ingin rakor nanti lebih fokus terkait dengan pemutakhiran data keluarga berisiko stunting. Kita bersyukur Pemkot Samarinda sudah memiliki data keluarga yang berisiko stunting by name by address, serta koordinatnya sudah kita ketahui, di mana dari 6.793 angka kemiskinan ekstrem, 4.953 diantaranya tergolong keluarga berisiko stunting," ucap Rusmadi, Kamis (15/6).

Setelah memantapkan data sasaran, pria yang juga menjabat sebagai Ketua TPPS Samarinda ini mendorong OPD terkait untuk bisa fokus menjalankan program penurunan stunting pada keluarga berisiko stunting yang sudah terdata.

Dalam kesempatan ini juga, orang nomor dua di Kota Tepian ini menekankan bahwa percepatan penurunan stunting tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri. Ia menyampaikan, perlu adanya pengangkatan orang tua asuh untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi dari keluarga berisiko stunting.

"Kita akan mengangkat orang tua asuh untuk anak stunting nanti, sehingga kita akan terbantu dalam upaya percepatan penurunan stunting," sebutnya.

Sementara itu, Kepala DPPKB Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani mendorong setiap bidang yang ada dalam struktur TPPS agar melaksanakan rapat lanjutan sebelum pelaksanaan Rapat Koordinasi pada 20 Juni mendatang.

"Masing-masing bidang segera rapat dengan timnya, jadi saat rakor nanti mereka bisa menyampaikan hasil rapat mereka yang akan kita tuangkan dalam laporan TPPS Samarinda," tandasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul