968kpfm, Samarinda - Satu tahun lebih pandemi covid-19 menyebar di Indonesia, tak terkecuali Kaltim. Selain kesehatan, virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok itu juga berdampak pada perekonomian.
Hal ini jadi perhatian bagi lembaga bernama Regional Investor Relation Unit (RIRU) Kaltim.
Gubernur Kaltim Isran Noor, dalam High Level Meeting RIRU Kaltim 2021, yang berlangsung Rabu, 8 September 2021 menyebutkan, dalam situasi pandemi, semua pihak di provinsi ini dapat bersinergi melakukan inovasi dan kreativitas yang dapat membuka peluang investasi.
Isran melanjutkan, promosi menyangkut mekanisme kerja sama luar negeri serta kemudahan dalam perizinan, mesti digencarkan.
Terlebih, peluang investasi di Kaltim sangat terbuka lebar. Dari proyek infrastruktur, pengembangan kawasan ekonomi dan industri, perdagangan, pariwisata dan sektor lainnya.
"Kaltim memiliki sumber daya alam yang sangat besar, yang bisa diperbarui maupun yang tidak bisa diperbarui. Seperti batu bara, minyak, gas yang selama ini menjadi andalan penerimaan devisa negara," kata Isran dalam sambutannya di acara itu.
"Namun, kita harus cari alternatif lain karena potensinya (sumber daya alam) akan terus berkurang, tidak mungkin bertambah. Suatu saat akan habis. Oleh karena usaha investasi di sektor lain di bidang perdagangan dalam negeri maupun luar negeri, industri dan pariwisata perlu kita galakkan," tambahnya.
Dalam acara itu juga, Kepala Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Kaltim Tutuk SH Cahyono menjelaskan, strategi penguatan perekonomian Kaltim dalam jangka panjang.
Hal itu meliputi pengembangan hilirisasi berbasis sumber daya alam pada komoditas unggulan Kaltim, seperti batu bara dan kelapa sawit.
Kemudian pengembangan pariwisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Diketahui, High Level Meeting RIRU Kaltim 2021 bertujuan memperkuat sinergi antar lembaga. Guna meningkatkan kinerja sektor investasi, perdagangan, industri dan pariwisata.
"RIRU ini salah satu lembaga yang dibentuk untuk mendorong BI dan Pemprov Kaltim, yang diketuai gubernur. Kami ingin mendorong perdagangan produk-produk di Kaltim. Kemudian investasi dan pariwisata," tandasnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima10 Sep 2021