968kpfm, Jakarta - Sebagai bagian dari percepatan transformasi ekonomi berbasis sumber daya alam (SDA) dan peningkatan aksesibilitas serta penguatan konektivitas infrastruktur regional, Pemprov Kaltim akan menggelar forum investasi yang mengembangkan industri manufaktur hilir, serta mempercepat aksesibilitas dan perbaikan infrastruktur.
Beberapa zona strategis dan proyek telah disiapkan untuk menampung investasi, terutama zona-zona yang dirancang sebagai zona terpadu yang berdekatan dengan jalur darat dan air, serta proyek-proyek terkait hilir industri manufaktur.
Zona-zona tersebut berbentuk zona ekonomi khusus, zona industri dan zona industri yang dirancang dengan fasilitas dan infrastruktur lengkap atau terpadu yang mendukung aktivitas industri.
Sementara itu, proyek-proyek strategis adalah peluang investasi yang telah dilengkapi dengan studi kelayakan awal untuk mendukung investor dalam mempertimbangkan proyek yang akan diinvestasikan.
Saat ini, proyek-proyek tersebut siap ditawarkan kepada investor dalam acara Road to Mahakam Investment Forum (MIF) sebagai acara pra-"Mahakam Investment Forum" yang akan diselenggarakan pada tanggal 26 September 2023 mendatang.
Gubernur Kaltim, Isran Noor yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni, membuka secara resmi acara yang digelar di Hotel JW Marriot Jakarta, Kamis (31/08).
“Kaltim memiliki peluang yang tinggi pada sektor ekonomi. Kaltim berkomitmen membangun transformasi ekonomi dengan berbagai potensi investasi hilirisasi sumber daya alam yang ada di Kaltim," tutur Sri Wahyuni.
Pre-event ini perdana di selenggarakan. Kegiatan ini dihadiri oleh para Duta Besar dari beberapa negara dan sejumlah investor strategis. Hadir pula para pembicara yang akan memaparkan peluang investasi ekonomi, yang dirangkai pula dengan sesi diskusi dengan para investor setelahnya.
Dalam acara pra-"Road to Mahakam Investment Forum" ini, akan ada proyek-proyek dan zona-zona yang akan menjadi sorotan oleh manajemen proyek atau pemilik pada tanggal 31 Agustus 2023 dengan tema “Blue and Green Economic Investment Toward the Sustainable Economic Development in East Kalimantan” atau Investasi Ekonomi Biru dan Hijau Menuju Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan di Kalimantan Timur.
“Kami berharap melalui forum ini dapat memfasilitasi investor potensial yang dapat dipresentasikan dalam agenda MIF yang akan diselenggarakan bulan depan,” tutup Sri Wahyuni.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima04 Sep 2023