968kpfm, Samarinda - Anggota DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra, menyuarakan keprihatinannya terhadap kendala yang terjadi dalam pelayanan kesehatan di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda.
Menurutnya, salah satu tantangan terbesar yang harus segera diatasi oleh manajemen rumah sakit plat merah itu adalah tingginya jumlah pasien, terutama pengguna BPJS yang menumpuk dan menunggu layanan di rumah sakit milik Pemprov Kaltim tersebut.
"Dengan pengalaman saya di sana selama tujuh tahun, saya menyaksikan langsung bagaimana RS AWS harus menangani ratusan hingga ribuan pasien BPJS setiap hari," ungkap Andi Satya, Rabu (13/11).
Pria yang memiliki latar belakang tenaga kesehatan ini menjelaskan bahwa sekitar 80-90 persen pasien di RSUD AWS adalah peserta BPJS, yang bahkan telah antre sejak dini hari. Meskipun sistem pendaftaran saat ini sudah berbasis online, kendala masih sering terjadi saat server mengalami masalah.
Andi menilai, kondisi ini bisa berdampak serius bagi pasien yang membutuhkan penanganan cepat. Ia menekankan agar pihak manajemen bertindak cepat dalam menangani masalah ini.
“Jika sistem online bermasalah, perlu diambil langkah proaktif seperti membuka kembali pendaftaran manual agar pasien tetap bisa dilayani,” tutur legislator dari Fraksi Golkar ini.
Tidak hanya soal pendaftaran, Andi Satya juga menyoroti panjangnya antrean di apotek rumah sakit, khususnya bagi pasien BPJS. Setelah mendapatkan pelayanan di poliklinik, pasien sering kali harus menunggu lama untuk mengambil obat.
Sebagai anggota DPRD, kata Andi Satya,dirinya berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan di Benua Etam, utamanya di RSUD AWS. Ia pun sangat berharap manajemen RSUD AWS segera mengambil langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan masalah ini.
"Saya yakin semua tenaga kesehatan di rumah sakit ini ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Tetapi manajemen harus lebih cepat dalam memperbaiki pelayanan agar waktu tunggu pasien dapat berkurang," tandasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima15 Nov 2024