Ruas Jalan di Sekitar Pemakaman Covid-19 tak Disemprot Disinfektan, Warga Blokade Akses Masuk TPU

968kpfm, Samarinda - Warga Jalan Serayu, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, melakukan unjuk rasa, Senin (5/10/2020). Warga juga memblokade jalan masuk menuju Tempat Pemakaman Umum atau TPU Raudhatul Jannah, yang dikhususkan bagi pasien Covid-19.

Ketua RT 22 Jalan Serayu Tanah Merah, Muhammad Turohim menyebutkan, aksi ini dilakukan lantaran beberapa kali pemakaman dengan protokol Covid-19, pihak terkait tidak melakukan penyemprotan disinfektan di ruas jalan Serayu.

Biasanya, ujar Turohim, setiap selesai pemakaman selalu ada truk dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda yang melakukan penyemprotan disinfektan.

"Kami sudah hubungi pihak terkait, tapi hanya mobil water cannon dari Polresta Samarinda dan truk dari polisi juga yang melakukan penyemprotan. Itupun sudah sangat terlambat," kata Turohim, Senin (5/10/2020).

Terpisah, Lurah Tanah Merah, Joko menerangkan, sebenarnya warga Serayu tidak mempermasalahkan apabila di sekitar wilayahnya dijadikan pemakaman khusus pasien Covid-19. Akan tetapi warga mulai cemas lantaran tidak ada lagi penyemprotan disinfektan dalam kurun waktu beberapa hari terakhir.

"Jadi mereka hanya menuntut setiap ada kegiatan pemakaman, harus ada penyemprotan secara maksimal. Itu saja, warga tidak menuntut lebih," tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Sungai Pinang, AKP Rengga Puspo Saputro, telah melakukan koordinasi dengan pihak Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Samarinda terkait tuntutan warga.

"Hasilnya, pak wali kota (Syaharie Jaang) sudah menyanggupi bahwa setiap jenazah pasien Covid-19 yang lewat, akan dilakukan penyemprotan disinfektan," ungkap Rengga.

"Tadi juga pak Kapolresta Samarinda (Kombes Pol Arif Budiman) melalui satuan Sabhara siap membantu pengamanan pemakaman pasien Covid-19, dan penyemprotan disinfektan di ruas Jalan Serayu," pungkasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul