Rudy Mas'ud dan Seno Aji Resmi Pimpin Kaltim, Gratispol Jadi Prioritas

968kpfm, Samarinda - Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, secara resmi melantik 481 kepala daerah dari seluruh Indonesia pada Kamis (20/2) di Istana Negara, Jakarta.

Salah satu daerah yang kini memiliki pemimpin definitif adalah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dengan Gubernur, Rudy Mas'ud dan Wakil Gubernur, Seno Aji.

Dalam pidato perdananya, Rudy Mas'ud menegaskan bahwa dirinya bersama Seno Aji akan bekerja untuk seluruh masyarakat Benua Etam tanpa membeda-bedakan latar belakang politik.

"Kami akan merangkul seluruh elemen masyarakat dan berkolaborasi demi mewujudkan Kaltim Sukses dan Generasi Emas 2045," ujar Rudy, Kamis (20/2).

Salah satu program unggulan yang menjadi fokus kepemimpinan mereka adalah Gratispol, yang bertujuan memberikan akses pendidikan gratis bagi masyarakat Benua Etam. Menurutnya, pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan dan kebodohan. Sehingga Rudy memastikan bahwa Program Gratispol akan dijalankan dengan baik.

Rudy menjelaskan bahwa Program Gratispol mencakup pendidikan gratis mulai dari jenjang SMA/SMK hingga perguruan tinggi, termasuk S1, S2, dan S3. Ia juga menegaskan bahwa program ini akan dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim.

"Sebagai ibu kota negara, Kaltim harus berakselerasi dan bersaing secara global. Kami ingin daerah ini setara dengan Jakarta, bahkan sejajar dengan negara-negara maju seperti Singapura, Korea, dan Jepang," tambahnya.

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menambahkan bahwa meskipun pemerintah pusat sedang melakukan efisiensi anggaran, hal itu tidak akan menghambat pelaksanaan program Gratispol.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, efisiensi yang dilakukan pemerintah pusat bukan berarti krisis moneter. Kami sudah memastikan anggaran Kalimantan Timur cukup untuk menjalankan program-program prioritas," kata Seno.

Pelantikan kepala daerah secara serentak ini menjadi sejarah baru bagi Indonesia. Presiden Prabowo dalam amanatnya mengingatkan bahwa kepala daerah adalah pelayan masyarakat dan harus mengutamakan kepentingan rakyat.

"Saudara adalah pelayan rakyat. Tugas utama saudara adalah memperjuangkan kesejahteraan rakyat dan memberikan pelayanan terbaik," ujar Presiden.

Ia juga menegaskan pentingnya persatuan dan kesadaran sebagai satu bangsa, terlepas dari perbedaan politik, suku, maupun agama.

"Mari kita bersama-sama mengabdi untuk rakyat dan memberikan yang terbaik bagi bangsa ini," tutupnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul