Rumah Sakit TNI di Samarinda Diresmikan Jokowi via Daring

968kpfm, Samarinda - Sebanyak 25 Rumah Sakit milik TNI diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melalui daring pada Senin (19/2). Salah satunya ada Rumah Sakit Tentara Tk IV Awang Long yang berlokasi di Jalan APT Pranoto, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang.

Dalam arahannya, Presiden yang akrab disapa Jokowi ini mengatakan, pandemi Covid-19 telah memberikan pelajaran tentang betapa pentingnya fasilitas kesehatan yang lengkap untuk mengatasi kondisi-kondisi kedaruratan.

"Saya sangat menghargai dan sangat mengapresiasi pembangunan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman dan 20 RS TNI yang diinisiasi Kementerian Pertahanan. Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat," ucap Jokowi, Senin (19/2).

Sementara itu, Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo menerangkan bahwa pemerintah sangat memperhatikan kesehatan masyarakat. Sehingga fasilitas di sektor kesehatan terus ditingkatkan. Hal ini dilakukan dengan menambah jenis fasilitas sarana kesehatan untuk memberikan pelayanan yang lebih lengkap dan memuaskan bagi masyarakat.

“Saya ingin mengingatkan, khususnya kepada organik Rumah Sakit Tk. IV Awang Long Samarinda, agar dalam melaksanakan tugas bisa memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat,” pesannya.

Budi menyadari bahwa rumah sakit memiliki fungsi sosial kemanusiaan. Namun tetap diwujudkan secara proporsional sesuai norma yang berlaku dan misi yang diembannya sebagai unsur pelaksana pelayanan kesehatan bagi Prajurit dan keluarganya.

Untuk menunjankan keberhasilan tugas pokoknya, maka rumah sakit hendaknya dikelola secara profesional. Berbagai langkah terobosan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama para tenaga medis dan para medis sesuai dengan perkembangan dunia kesehatan perlu mendapat prioritas, sehingga mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya secara profesional.

"Aspek manajerial dan kualitas sumber daya manusia yang profesional sesungguhnya menjadi parameter penilaian mutu dan kinerja sebuah rumah sakit. Dalam arti semakin baik mutu pelayanan yang diberikan kepada pasien, maka akan semakin dipercaya," bebernya.

Lebih lanjut, Budi meminta fasilitas bangunan yang telah tersedia ini dapat dirawat dengan baik agar mampu memberikan rasa nyaman, tenang dan asri bagi para pasien yang dirawat maupun para pengunjung, sehingga dapat memberikan kesan baik selama berada di lingkungan rumah sakit.

“Kesan seperti ini sangat berarti bagi citra dan kredibilitas rumah sakit di masa-masa yang akan datang, sekaligus diharapkan mampu mengangkat citra TNI di hati rakyat,” tutupnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul