Sabtu 2 Mei, Kasus Positif Corona di Kaltim Berjumlah 154

968KPFM, Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltim melaporkan adanya penambahan kasus baru pasien yang terjangkit virus corona.

Data yang dihimpun pemerintah pada Sabtu, 2 Mei 2020, terdapat penambahan 18 kasus Covid-19 di Kaltim.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak merincikan, 10 kasus tersebar di Kutai Kartanegara, 6 di Samarinda dan masing-masing satu kasus dari Kutai Timur dan Kutai Barat.

"Total positif saat ini 154 kasus," kata Andi saat konferensi pers virtual, Sabtu (2/5/2020) petang.

Andi menjelaskan, penambahan hari ini membuat kasus positif di Samarinda mencapai 25 pasien akumulatif. Terbanyak di Kaltim setelah Balikpapan.

Sebanyak 5 pasien merupakan hasil tracing dari klaster Gowa yang dirawat di Rumah Sakit Karantina Bapelkes.

"Kelima itu semuanya laki-laki," ucap pria yang juga menjabat Plt Kepala Dinkes Kaltim itu.

Sementara satu orang lainnya adalah laki-laki berusia 25 tahun. Pasien ini adalah pelaku perjalanan dari Surabaya.

"Pasien ini melakukan pemeriksaan Covid-19 di RS Pertamina Balikpapan. Keluhan kurang enak badan pada tanggal 21 April 2020, dan pemeriksaan ulang di RS Karantina Bapelkes serta pengambilan swab pada 23 April 2020. Kasus melakukan isolasi diri di rumah, dan posisi kasus saat ini berada di Surabaya," terangnya.

Dengan demikian pasien positif per kabupaten dan kota adalah, Balikpapan 32 kasus, Samarinda 25 kasus, Kutai Timur 21 kasus, Berau 19 kasus, Penajam Paser Utara 15 kasus, Kutai Barat 13 kasus, Kukar 13 kasus, Bontang 10 kasus, dan Paser 6 kasus.

Sedangkan Mahakam Ulu, menjadi satu-satunya wilayah di Kaltim yang masih belum memiliki pasien terinfeksi Covid-19.

"Hingga saat ini, pasien positif di Kaltim ada 154 kasus. Sembuh 13 kasus dan meninggal dunia 1 kasus," tutup Andi.

Penulis: Maul