Main Image
Ekonomi
Ekonomi | 12 Jul 2019

Samarinda Dipercaya jadi Tuan Rumah KKIN Tingkat Nasional

Pendengar KP (Samarinda) - Badan Latihan Kerja atau BLK Samarinda yang bernaung di bawah Kementrian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indonesia, menggelar Kompetensi Keterampilan Instruktur Nasional (KKIN) Regional Kalimantan Timur (Kaltim). Berlangsung di Ballroom Swisbel Hotel Borneo Samarinda, acara tersebut dimulai sejak 8-10 Juli 2019.

Kegiatan ini diikuti oleh 90 orang instruktur dari regional Kalimantan, yakni Kalsel sebanyak 32 orang instruktur, Kaltim 27 instruktur, Kalteng 21 instruktur, dan Kaltara 10 instruktur.

Bidang pekerjaan yang dilombakan beragam, pengelasan, otomotif kendaraan ringan, instalasi listrik, tata busana, pendingin dan tata udara, elektronik, desain grafis, perencanaan rekayasa mekanik C-A-D, dan solusi perangkat lunak teknologi informasi untuk bisnis. Masing-masing bidang diikuti 10 peserta.

Kepada KPFM, Rabu (10/7/2019), Perwakilan Panitia KKIN ke-7, Arman menjelaskan, mekanisme penilaian kompetisi ini terbilang cukup ketat. Para juri memberi rentang nilai 0 hingga 100 poin, dengan komposisi 50 persen metodologi pelatihan dan 50 persen teknis.

"Dalam kompetisi ini, jumlah pesertanya kan 90 orang dari 9 bidang yang dilombakan. Artinya 1 bidang diikuti 10 orang," kata Arman, Rabu (10/7/2019).

Peringkat 1 dari masing-masing bidang yang di perlombakan, lanjut Arman, akan mewakili Kalimantan dalam KKIN nasional, di mana akan diikuti 12 region di Indonesia. Samarinda dipercaya menjadi tuan rumah dalam acara yang digelar Oktober mendatang.

"Dari 10 peserta akan diambil 3 besar. Untuk yang mewakili Kaltim di tingkat nasional," ucapnya.

Diinformasikan, jumlah BLK se-nasional, baik UPTP maupun UPTD, saat ini berjumlah 305 BLK. Dari jumlah tersebut sebanyak 37 BLK atau 12,13 persennya berada di Pulau Kalimantan. Sedangkan LPK Swasta, sebanyak 5.045 LPK dan 345 LPK atau 6,84 persennya berada di Pulau Kalimantan.

Sementara untuk instruktur pemerintah secara nasional saat ini berjumlah 3.013 orang, termasuk 282 orang atau 9,36 persen dari Pulau Kalimantan. Sedangkan instruktur swasta sebanyak 16.379 orang, dan 1.224 orang atau 7,47 persen dari di Pulau Kalimantan.

Dokumentasi: KPFM Samarinda/Maulani Al Amin melaporkan

Penulis: Maul

Editor: *

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵