968kpfm, Samarinda - Samarinda Festival, yang digelar sejak 25 hingga 27 Maret, resmi berakhir. Event ini merupakan rangkaian dari perayaan hari jadi Kota Samarinda ke-354 dan hari jadi Pemkot Samarinda.
Sejumlah sektor ekonomi kreatif disuguhkan dalam Samarinda Festival. Mulai pertunjukkan musik, kuliner dan fesyen khas Samarinda hingga pameran seni.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun berharap UMKM yang dimiliki pelaku ekonomi kreatif di Kota Tepian dapat dikenal masyarakat lewat Samarinda Festival.
"Festival ini wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif UMKM Samarinda menampilkan karyanya dan meningkatkan sense of belonging terhadap Kota Tepian," kata Andi Harun usai membuka kegiatan itu di Halaman Parkir GOR Segiri Samarinda.
Andi Harun menambahkan, gelaran Samarinda Festival diharapkan bisa menjadi event kebanggaan warga Samarinda. "Semoga event ini bisa dilaksanakan setiap tahun," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Andi Harun menjelaskan makna di balik logo Samarinda Festival. Logo tersebut mempunyai lima ikon, yang merupakan bentuk penghormatan terhadap kemajemukan Kota Tepian.
Gambar pesut (orcaella brevirostris) dalam logo, sebut dia, mewakili Sungai Mahakam. Kemudian motif pakis yang diadopsi dari Suku Dayak sebagai penjaga kearifan budaya Sungai Mahakam.
Ada pula ikon hati, jembatan dan kapal di atas sungai. Kelima ikon ini tak lain merujuk kepada kota Samarinda tercinta.
"Sedangkan motif Sarung Samarinda yang digunakan sebagai latar, merupakan ciri khas dan pemersatu masyarakat yang bermukim di Samarinda," tandas orang nomor satu di Samarinda itu.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima28 Mar 2022
