968kpfm, Samarinda - Sudah dua pekan Iqlima Nadhilah bertugas di Area Traffic Control System (ATCS) milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda. Dia bekerja sebagai operator pemantau ATCS, yang mengingatkan masyarakat tentang tertib berlalu lintas.
Sebelumnya, wanita yang akrab disapa Dila itu petugas Dishub di bidang parkir. Kini, separuh waktu kerjanya dihabiskan menegur pengendara yang tak patuh terhadap rambu lalu lintas di persimpangan jalan.
Dila memantau para pelanggar lewat layar raksasa di Kantor Dishub Samarinda, Jalan MT Haryono. Saat ada pengguna jalan yang lalai, suaranya sopan terdengar dari pengeras suara, yang terpasang di dekat traffic light atau lampu lalu lintas.
"Saya menegur pengendara yang berhenti di penyeberangan pejalan kaki, tidak menggunakan helm, serta masyarakat yang tidak taat protokol kesehatan di tengah pandemi yang belum berakhir," kata Dila.
Sebanyak 17 titik persimpangan di Samarinda harus dipantau wanita 20 tahun itu. Dalam sehari, pengamatan yang dilakukan Dila bisa sampai 6 jam.
Dila mengaku, teguran dan himbauan yang disampaikannya sering diabaikan pengendara yang tidak patuh aturan.
"Memang tidak semua. Untungnya masih banyak yang nurut dan langsung mengarahkan kendaraannya sesuai imbauan yang saya berikan," jelasnya.
Menurut Kabid Lalu Lintas Dishub Samarinda, Vincentius Hari Prabowo menerangkan, fasilitas pengeras suara dari sistem ATCS hadir untuk memperingatkan pengendara yang terlihat melanggar lalu lintas.
Dia menuturkan, hadirnya pengeras suara di ATCS belum dapat dimanfaatkan untuk menerapkan tilang. Hingga kini, ujar Hari, belum ada pembicaraan dengan kepolisian menyangkut hal itu.
Di sisi lain, Hari mengklaim, ATCS efektif menekan angka pelanggaran lalu lintas. Sehingga kemungkinan menilang dengan alat bantu pengeras suara di ATCS bisa direalisasikan.
"Kalau wali Kota mengizinkan dan sudah ada kesepakatan dengan polisi, mungkin akan kami lakukan. Lebih lanjut nanti akan kami bahas di forum lalu lintas," tandasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima11 Aug 2021