Sambut IKN, Isran Ajak Pengusaha Kaltim dan Sulteng Kerja Sama di Sektor Material

968kpfm, Samarinda - Secara perlahan pembangunan ibu kota negara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU) mulai dilakukan. Tentunya proyek pembangunan infrastruktur  di IKN nantinya akan membutuhkan material bangunan yang cukup banyak.

Membaca hal ini, Gubernur Kaltim, Isran Noor berharap kepada pengusaha di Kaltim bisa menggandeng pengusaha di Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk membantu menyediakan material proyek pembangunan infrastruktur IKN. Isran menilai Sulteng, utamanya Kota Palu memiliki material batu dengan kualitas yang sangat baik.

"Kualitas batu Palu sudah terkenal di Nusantara. Harganya pun tergolong mudah dan efisien. Oleh sebab itu kami mendorong kepada pengusaha di sini (Kaltim) bisa menjalin kerjasama dengan pengusaha di Sulteng," kata Isran saat menghadiri ramah tamah dengan Gubernur Sulteng, Rusdi Mastura di Pendopo Odah Etam, Rabu (9/11).

Selain terkenal akan tambang batu, Sulteng dikenal juga dengan hasil pertanian dan perkebunan, terutama pisang dan padi. Sehingga provinsi yang terletak di tengah Pulau Sulawesi ini menjadi supplier produk-produk pertanian di berbagai wilayah Indonesia.

Bahkan setiap dua hari sekali, pisang asal Sulteng ini masuk ke Kaltim melalui kapal Roro yang masuk ke Pelabuhan Kariangau Balikpapan. Secara tidak langsung juga, kata Isran, pisang asal Sulteng ini menyumbang devisa bagi Bumi Etam karena pisang ini akan digabung dengan pisang asal Kaubun, Kutai Timur, untuk kemudian dikemas dan diekspor ke Malaysia.

"Jadi bagus juga kerjasama perdagangan ini. Masih ada kerjasama di sektor lain, seperti peternakan baik kambing maupun sapi yang bisa menyumbang devisa kepada Kaltim," tekan Isran.

Dalam kesempatan ini, orang nomor satu di Benua Etam ini berharap pengusaha di Kaltim bisa meneken kerja sama dengan pengusaha di Sulteng dalam berbagai bidang.

"Ini momentum yang tepat untuk menjalin kerjasama perdagangan dalam berbagai sektor. Apalagi saat ini kita tengah melakukan pembangunan di IKN Nusantara," tutup Isran.

Penulis: Fajar
Editor: Maul