Sambut PON Papua, Ketua KONI Kaltim Beri Motivasi Atlet

968kpfm, Samarinda - Berlangsung di Hotel Harris Samarinda, Jalan Untung Suropati, KONI Kaltim menggelar dua kegiatan sekaligus. Pertama, pemberian secara simbolis asuransi untuk atlet. Kemudian dilanjutkan penataran pelatih yang bakal berlaga di PON Papua ke-XX tahun 2021 di Papua.

Dua agenda tersebut dibuka langsung oleh Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya. Dalam kesempatan itu juga, Zuhdi memberikan motivasi kepada atlet, pelatih, dan ofisial yang hadir.

Dia menyampaikan, atlet yang tampil di PON nanti merupakan atlet yang terbaik, yang telah dipersiapkan pasca-PON Jawa Barat tahun 2016 lalu.

"Jangan sia-siakan waktu. Ibarat naik tangga, tinggal satu tapak lagi," kata Zuhdi.

Menurut Zuhdi, ide pemberian asuransi tersebut muncul berkat gagasan Wakil Ketua I KONI Kaltim Andi Harun. Adanya asuransi tersebut mendapat respons positif dari atlet dan pelatih.

Terlebih, KONI secara khusus mengundang Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Samarinda Cep Nandi Yunandar untuk mempresentasikan berbagai manfaat yang diterima atlet. Asuransi yang diberikan kepada atlet dan pelatih berupa jaminan kecelakaan dan jaminan kematian.

"Pemberian asuransi ini merupakan saran dan ide dari Pak Andi Harun. Penataran pelatih bersertifikat ini juga saran dari beliau," terang Zuhdi.

Papang Ramadhani, salah seorang atlet gulat yang hadir di kesempatan itu menyebutkan, asuransi tersebut seolah menjadi angin segar bagi atlet. Menurutnya, layanan dan manfaat yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan dapat melindungi atlet.

"Ini merupakan tanda bahwa KONI memperhatikan kami. Kami jadi tidak khawatir jika terjadi musibah baik saat latihan maupun saat bertanding," ucap Papang.

Papang juga mengucapkan, bantuan asuransi tidak hanya sampai pada PON saja. Karena atlet yang masih aktif bertanding akan akan kembali mengikuti berbagai kejuaraan baik tingkat daerah maupun nasional termasuk seleksi nasional.

Terkait penataran pelatih, peserta yang hadir berjumlah 88 pelatih dari 33 cabang olahraga. Mereka akan mendapat sertifikat yang dikeluarkan Badan Standarisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan (BSANK). Penataran yang berlangsung 3 hari, mulai 17-19 November tersebut menghadirkan 5 narasumber.

Mereka diantaranya Arsyad, Sondi Sampurno dan Lilik Sudarwati. Ketiganya merupakan anggota BSANK. Selain itu ada pula Dikdik Zafar Sidik dan Lucky. Keduanya merupakan konsultan teknik KONI Kaltim.

Penulis: Maul