Saroeng Festival Ajang Unjuk Gigi UMKM Kota Samarinda

KPFM Samarinda- Saroeng Festival, sebuah acara yang diselenggarakan Dinas Perindustrian (Disperin) Kota Samarinda yang masih dalam kemeriahan HUT ke-352 Kota Samarinda dan hari jadi ke-60 Pemkot Samarinda yang berlangsung di Atrium Big mall Samarinda, Jalan Untung Suropati, Kamis (13/2/2020).

Diketahui, ada 30 gerai yang telah bekerja sama dengan Disperin guna meramaikan kegiatan yang dibuka selama empat hari mulai Kamis 13-16 Februari mendatang.

Dalam acara itu, Kepala Disperin Kota Samarinda, Muhammad Faisal menyatakan bahwa acara tersebut diisi kegiatan seperti belajar menenun sarung dan membatik, Talkshow Virus Kesehatan, dan kelas kencantikan di hari pertama.

"Kita ingin memperkenalkan dan mempromosikan produk sarung, jadi ada stand-stand sarung. Ada batik, ada manik dan kayu produk asli Samarinda," ucap Faisal.

Adapun festival ini pertama kali digelar dan menjadi ajang unjuk gigi Usaha Mikro Kecil Menengah atau (UMKM) yang berkembang menjadi oleh-oleh atau bingkisan khas saat berwisata ke Kota Tepian.

"Produk yang dihasilkan Samarinda saja yang kami bina. Agar orang-orang tahu produk itu dan harapannya mereka menggunakan dan membelinya," tutur mantan Kepala Dinas Pariwisata Samarinda itu.

Nama Saroeng Festival sengaja digunakan agar jika digelar lagi tahun depan, usaha kerajinan baik sarung maupun kerajinan tangan yang ada di berbagai daerah lain bisa ikut dalam kegiatan ini secara massal.

Tujuan lain dari kegiatan ini, kata Faisal, juga dapat membantu hidupnya UMKM yang tak kalah bersaing dalam pasar lokal melalui penjualan secara daring.

Sementara, mengenai perkembangan industri di Kaltim, Faisal menilai sudah cukup baik.

"Kalau mau seperti Jawa masih belum, tapi kami berusaha terus bisa menghasilkan produk yang baik. Kita jangan jadi penonton saja kalau bisa ada produksi sendiri," tuturnya.

Lebih jauh, Faisal mengungkapkan, industri kecil dan menengah yang telah berkembang di Samarinda ada sekitar 1.700 usaha. Hal ini menjadi kabar baik bagi dunia perindustrian Kota Tepian yang semakin meningkat.

Penulis: Reporter Magang

Editor: Maul