968kpfm, Samarinda - Dalam pemusatan latihan daerah (puslatda), atlet gulat Kaltim yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional PON ke-XX didorong meningkatkan kualitas teknik.
Sekretaris Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim Sumarlani mengatakan, saat ini para atlet telah masuk persiapan khusus untuk memgembangkan kualitas teknik tersebut.
"Dalam satu bulan setengah ini persiapan khusus nanti pra pertandingan kami harus sering-sering bertanding. Melihat persiapan dalam kondisi pandemi ini, kami," kata Sumarlani saat ditemui di Gedung Gulat, Loa Bakung, Sungai Kunjang.
"Mudah-mudahan pandemi ini bisa hilang, kami bisa laksanakan pra pertandingan, di antaranya kita harus melaksanakan try out dan uji coba," dia menambahkan.
Salah satu program khusus yang sedang diusulkan kepada KONI Kaltim adalah mencari sparring partner atau teman berlatih.
Sumarlani menjelaskan, rencana sparing partner ini akan melibatkan atlet pelapis, yang kualitasnya tak kalah saing dari atlet PON.
"Sparring partner ini dari kami sendiri. Jadi ada atlet-atlet lapis luar kami rekrut untuk jadi sparring partner. Contohnya aja untuk putri sparring partner-nya yang putra. Nah itu contoh. Jadi untuk menambah kekuatan mereka, daya tahan mereka," jelas pria yang juga menjabat Wakil Ketua II KONI Kaltim itu.
Menurut Sekretaris Umum PGSI Kaltim Sumarlani, atlet yang dijadikan sparring partner ini cukup efektif bagi atlet PON.
Standar perekrutan oleh pengurus, minimal pernah menjuarai turnamen di tingkat nasional.
"Saya kira efektif. Karena atlet-atlet yang sekarang jadi sparring partner ini mereka pernah juara juga di nasional. Seperti Ramadhan, Aris Saputra, kemudian Nico. Karena kalau monoton dengan sesama atlet PON, itu kurang greget. Nanti tidak ada variasinya," pungkasnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima29 Jul 2021