Main Image
Ekonomi
Ekonomi | 11 Mar 2022

Sediakan 250 Ribu Minyak Goreng Curah, Siasat Pemkot Samarinda Pecah Kerumunan Massa

968kpfm, Samarinda - Belakangan terakhir, antrean panjang di ritel-ritel modern jadi pemandangan baru di Kota Tepian. Hal ini tak lain karena efek kelangkaan minyak goreng di Indonesia, termasuk Samarinda.

Langkah yang diambil Pemkot Samarinda melalui Dinas Perdagangan untuk mengatasi masalah ini adalah menyediakan 250.000 liter minyak goreng curah.

Tujuannya, untuk memecah konsentrasi massa di setiap ritel. Rencananya, siasat tersebut akan berlangsung dalam pekan ini.

"Pasokan ini akan kami sebar di 13 pasar. Ini ditujukan agar konsentrasi massa terpecah, tidak hanya di ritel saja. Harganya sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni di angka Rp 11.500 per liter," sebut Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas.

Namun, dalam pendistribusiannya masih ada kendala yang dialami. Marnabas menyebutkan, apabila minyak goreng curah itu dikemas maka otomatis biayanya akan naik juga.

Opsi yang diperhitungkan adalah masyarakat bisa membawa jeriken sendiri untuk diisi dengan minyak goreng curah dengan batas pembelian maksimal 5 liter.

Selain itu, jika opsi pengemasan akan diterapkan maka akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Apabila hal itu benar-benar teralisasi, maka Marnabas akan menerapkan mekanisme pembelian menggunakan kupon dalam pembelian minyak goreng curah di 13 pasar nanti.

"Kami menjamin kualitas minyak goreng curah ini aman. Yang jadi masalah ini kan sekarang terjadi panic buying, sehingga barang jadi kosong. Sementara produksi minyak goreng yang dipasok produsen ke distributor mengalami penurunan," ujarnya.

Lebih lanjut, Marnabas berharap 250.000 liter minyak goreng curah ini sudah bisa didistribusikan ke masyarakat pada Jumat (11/3), sehingga kebutuhan masyarakat akan minyak goreng dapat terpenuhi dan tidak terjadi antrian di pasar tradisional atau pasar modern.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵