Main Image
Tanah Air
Tanah Air | 11 Mar 2020

Segiri Grosir Bakal Dikelola Pemkot Samarinda

KPFM SAMARINDA - Sepinya para pengunjung dan minat pedagang yang membuka lapak berjualan di Segiri Grosir, menjadi permasalahan yang berlarut-larut hingga kini.

Memasuki tahun keempat, sejak pendiriannya tahun 2015 silam, pasar modern tersebut memprihatinkan hingga pihak ketiga yang mengelola tempat itu menurunkan harga sebesar Rp 300 ribu per bulan guna menggaet minat pedagang.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Sarana Dinas Perdagangan Samarinda, Irwan Kamtomo menuturkan, pihaknya selaku perwakilan pemkot menunggu sampai kerja sama pihak ketiga berakhir.

"Kami sebagai pemerintah hanya menunggu habisnya masa kerja sama dari pihak ketiga yang mana sampai saat ini belum habis akan kerjasamanya dengan pemerintah," kata Irwan Rabu, (11/3/2020).

Irwan menegaskan, jika masa kerjasama tersebut telah habis, maka pihaknya sebagai penyedia sarana perdagangan sepenuhnya akan mengelola dan meningkatkan sistem pasar agar berkembang dan ramai kembali dikunjungi oleh masyarakat.

Kendati terhadang oleh perjanjian kerja sama yang belum berakhir, Irwan mengungkapkan akan ada strategi pemasaran yang akan dilakukan pemkot.  

"Strategi-strateginya apa yang akan diambil dalam meramaikan pedagang, terutama di bawahnya pasar itu disentralisasi ke dalam. Misal pedagang liar, Pedagang Kaki Lima (PKL), itu pasti ramai," ujarnya.

Adapun upaya yang akan dilakukan itu, menurut Irwan akan menguntungkan kedua belah pihak. Baik pedagang maupun pemerintah. Dengan merelokasi PKL sekitar yang masih berada dibibir jalan dan menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) di tiap-tiap lapak jualan.

"Kalau di pasar tradisional, pedagang tidak membayar sewa hanya membayar retribusi," pungkasnya.

Penulis: Reporter Magang
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵