Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 30 May 2020

Sejak Pandemi Covid-19, Sel Tahanan Polresta Samarinda Kelebihan Kapasitas

968kpfm, Samarinda - Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) mewabah hampir di seluruh penjuru negeri, kepolisian tidak diperkenankan untuk mengirim tahanan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atau Rumah Tahanan Negara (Rutan) di masing-masing daerah.

Berdasarkan Surat Keputusan Nomor M.HH.PK.01.01.01-04 dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum-HAM) Republik Indonesia (RI), pengiriman tahanan ke Rutan dan Lapas untuk sementara ditunda terlebih dahulu, sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Imbasnya, jumlah tahanan yang mendekam di sel, baik yang ada di Polres ataupun Polsek jajaran mengalami kelebihan kapasitas. Hal tersebut juga terjadi di Polresta Samarinda serta Polsek jajarannya.

Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polresta Samarinda, Iptu Ketut Witana memaparkan, idealnya sel di Polresta Samarinda hanya mampu menampung 70 tahanan. Tetapi karena kebijakan tersebut, jumlahnya saat ini sudah membludak.

"Kini jumlah tahanan di Polresta Samarinda sebanyak 175 orang. Di Polsek jajaran pun kemungkinan juga kelebihan kapasitas," ungkap Ketut Witana, Sabtu (30/5/2020).

Untuk jumlah pastinya, tambah Witana, pihaknya tidak mengetahui berapa tahanan yang ada di masing masing Polsek. Akan tetapi, jika ditotal antara jumlah tahanan di Polresta Samarinda dan Polsek jajaran, ada sekitar 329 tahanan.

"Artinya ada 154 tahanan yang masih mendekam di masing masing Polsek," imbuhnya.

Sejauh ini, ujar Witana, pihaknya tidak tinggal diam menyikapi permasalahan ini. Berbagai usulan pun disampaikan agar tahanan tidak menumpuk, salah satunya dengan memanfaatkan ruangan lain untuk menampung tahanan.

"Usulan tersebut sudah disampaikan ke pak Kapolresta. Beliau yang lebih tau soal itu," ucapnya.

Dijelaskannya, selain mencegah penumpukan, langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi keributan antar tahanan karena terbatasnya ruangan. Oleh karena itu, upaya persuasif terus dilakukan agar segala kemungkinan terburuk bisa dicegah.

"Kami terus upayakan langkah persuasif, dan memberikan makanan tepat waktu agar suasana tahanan tetap kondusif," paparnya.

Meski rawan terpapar virus korona akibat terjadinya penumpukan, jajaran kepolisian terus menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di lingkungan Rutan Polresta Samarinda. Contohnya dengan meniadakan sementara jam besuk, dan menjaga kebersihan makanan yang diberikan pihak keluarga.

"Kami selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Semoga tingkat kriminalitas tidak bertambah agar sel tidak membludak," pungkasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵