Sekolah di Daerah Terpencil Kaltim Minim Perhatian Pemerintah

968kpfm, Samarinda - Masih timpangnya potret dunia pendidikan Kaltim, terutama di wilayah terpencil, membuat Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin, angkat bicara. Menurutnya Pemprov Kaltim harus lebih memperhatikan sekolah di wilayah terpencil sehingga tidak ada perbedaan yang cukup jauh antara pendidikan di sana dan di kota besar.

Salah satu yang paling penting adalah membangun sejumlah sekolah di kabupaten atau kota yang terletak di wilayah terpencil. Hal ini dilakukan agar peserta didik dapat tertampung di sekolah-sekolah yang tersedia. Bertambahnya jumlah penduduk dan masifnya pembangunan sekolah negeri maupun swasta di wilayah perkotaan, tidak diimbangi dengan pembangunan di wilayah terpencil.

"Saat ini kan pembangunan sekolah di daerah terluar dan terpencil belum terakomodir dengan baik. Sehingga pemerintah harus memberi perhatian lebih atas permasalahan ini," singgung Salehuddin.

Pemprov Kaltim sendiri, kata Saleh, memiliki kewenangan untuk membangun sekolah pada jenjang SMA/SMK. Tetapi sampai saat ini pembangunannya masih belum merata di kabupaten/kota, sehingga ketersediaan daya tampung SMA/SMK tidak sebanding dengan banyaknya peserta didik yang lulus jenjang SMP.

Selain itu, keterbatasan pilihan juga dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di wilayah terluar dan terpencil. Berbeda halnya dengan kondisi atau jumlah sekolah yang ada di wilayah pusat kota/kabupaten.

"Dukungan tentu diprioritaskan pada pembangunan sekolah yang ada di daerah-daerah terpencil dan terluar, karena pilihan alternatif sekolah yang terbatas. Beda dengan sekolah di sekitar pusat kota dan kabupaten. Pilihan alternatif sekolah tentu sudah banyak, di mana jumlah sekolah negeri dan swasta sudah memadai," imbuhnya.

Oleh sebab itu, Politisi Golkar ini berpendapat bahwa dalam pelaksanaan program pembangunan sekolah-sekolah, Pemprov Kaltim perlu memberikan dukungan lebih. Apalagi implementasi kurikulum merdeka juga memerlukan dukungan yang memadai. Selain itu, besaran Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) juga perlu ditingkatkan untuk mengatasi permasalahan ini

Penulis: Fajar
Editor: Maul