968kpfm, Samarinda - Wacana pembukaan sekolah pada Juli 2021 disambut baik Pemprov Kaltim. Namun, sekolah benar-benar akan dibuka apabila vaksinasi Covid-19 yang ditargetkan Presiden Joko Widodo terpenuhi.
Kepala Disdikbud Kaltim Anwar Sanusi mengatakan, pembelajaran tatap muka telah dinanti peserta didik. Dia juga meyakini, guru-guru di Benua Etam siap divaksin Covid-19.
"Kami sangat siap melaksanakannya. Pembelajaran tatap muka sudah dinanti orang tua dan guru. Selama masa pandemi Covid-19, ujian pun dilaksanakan di rumah," terang Anwar saat dihubungi lewat saluran telepon.
Anwar menjelaskan, terdapat 8 kabupaten dan kota di Kaltim yang siap menggelar pembelajaran tatap muka. Informasi ini didapat ketika Disdikbud Kaltim membagikan ke alat pelindung diri (APD) ke masing-masing daerah.
"Sekolah akan menyediakan masker, meski peserta didik juga membawa. Orang tua yang kesulitan juga akan dibantu," tandasnya.
Terkait mekanisme pembelajaran tatap muka nanti, sebut Anwar, pihaknya belum menentukan berapa batasan jumlah siswa di dalam kelas. Meski begitu, Disdikbud Kaltim berencana menghelat pembelajaran tatap muka secara silang.
Anwar menyebut pembelajaran tatap muka secara silang ini dengan istilah distanced learning. Di mana, kegiatan belajar online atau daring diatur bersamaan pembelajaran di kelas.
"Kegiatan ini diinisiasi Pemprov Kaltim melalui wagub (Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi). Penerapannya situasional. Jika ada guru tidak hadir, pembelajaran daring dilakukan," pungkasnya.
Diketahui, pada Juni 2021 pemerintah pusat menargetkan 5 juta guru di Indonesia mesti divaksin. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo pada 24 Februari lalu.
Vaksinasi terhadap guru-guru di seluruh Tanah Air itu adalah langkah awal pelaksanaan pembelajaran tatap muka Juli 2021 mendatang.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima04 Mar 2021
