968kpfm, Samarinda - Federasi Olahraga Barongsai (FOBI) Kaltim mulai merancang program untuk meraih prestasi di kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON), yang bakal digelar tahun ini.
Demikian yang dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) FOBI Kaltim di Sekretariat KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda, Minggu, 12 Maret 2023.
Menurut Sekretaris Umum FOBI Kaltim, Alexander Sumarno menerangkan, Rakerprov terselenggara demi menyelaraskan visi dan misi bersama serta mengentaskan ego kedaerahan setiap pengurus cabang (pengcab).
Alex--sapaan akrabnya--menerangkan, pra PON barongsai direncanakan di Bali dan pesertanya dibagi dalam tiga zona wilayah. Kaltim tergabung dalam provinsi lain dari daerah timur Indonesia.
"Berkaca dari kejurnas lalu, Kaltim ada di peringkat enam nasional. Kalau di wilayah timur, kami posisi pertama. Harus bisa lolos (pra PON)," terang Alex.
Kendati demikian, Alex tetap mengingatkan agar pelatih dan atlet lebih berhati-hati dalam meramu formulasi. Sebab, regulasi yang digunakan Pengurus Besar (PB) FOBI dalam kualifikasi nanti.
FOBI juga telah mengagendakan kejuaraan provinsi sekaligus seleksi atlet yang akan berlaga di pra PON setelah Lebaran nanti. Sistem penilaian akan difokuskan pada personal atlet.
"Saya harap bisa menekan ego kedaerahannya. Kami ingin tim yang diberangkatkan di pra PON berisikan atlet-atlet terbaik," ucap Alex.
Mewakili Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, Yustina Tri Feri Handayani selaku wakil sekretaris II, menyebutkan, raker adalah amanat dari AD/ART, yang harus menjadi ajang evaluasi kegiatan pengurus cabang olahraga.
"Tujuannya tentu pengembangan prestasi serta bagaimana pembinaan atlet bisa dilakukan sejak usia junior," sebut Yustina.
Diinformasikan, Rakerprov FOBI Kaltim diikuti 6 dari 8 pengcab. Kegiatannya dilakukan secara tatap muka dan hybrid. Peserta juga memantau jalannya rapat lewat aplikasi zoom.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima16 Mar 2023