968kpfm, Samarinda - Pengurus provinsi Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kaltim membahas persiapan menghadapi kualifikasi pekan olahraga nasional (pra-PON) dalam rapat kerja atau raker.
Raker tersebut berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat KONI Kaltim, Samarinda, Sabtu, 8 Juli 2023. Dibuka oleh Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras, pertemuan tersebut dihadiri delapan pengurus cabang (pengcab).
“Mahakam Ulu mengonfirmasi tidak bisa hadir. PPU (Penajam Paser Utara) tidak ada konfirmasi sama sekali. Berau dan Balikpapan mengikuti rapat pleno pertama secara online (dalam jaringan) karena dalam perjalanan ke lokasi acara. Tetapi, sudah hadir di rapat pleno kedua,” ucap Sekretaris Pengprov PSTI Kaltim Darmin Shaleh Balfas.
Dalam raker tersebut, forum bersepakat mengenai sosok manajer tim sepak takraw putra dan putri Kaltim di pra-PON Jawa Tengah, Oktober mendatang. Tim putri ditangani Jepi Darsono dari Pengurus Kabupaten (Pengkab) PSTI Kutai Timur. Adapun tim putra ditangani Arianto Juanda dari Pengkab PSTI Kutai Kartanegara (Kukar).
“Untuk tim putra, akan menjalani TC di Kukar. Itu sebagai apresiasi pengprov atas besarnya kontribusi Kukar di tim putra, di mana banyak atletnya yang tergabung di sana. Selain itu tempatnya di sana juga representatif. Semoga saat pelaksanaannya, KONI Kukar bisa turut memberikan perhatian demi mendukung persiapan tim Kaltim,” imbuh Darmin.
Adapun komposisi tim masih terus dimatangkan. Dari hasil kejuaraan provinsi (kejurprov) beberapa waktu lalu, sejumlah nama atlet terpilih untuk menjalani tahap awal seleksi. Mereka akan menjalani pemusatan latihan alias training camp (TC). “Di tengah TC, baru akan kami laksanakan selekprov (seleksi provinsi), untuk membentuk tim inti nantinya,” ujar dia.
Mengenai evaluasi kinerja organisasi pengcab dan pengprov, Darmin mengatakan bahwa pembenahan terus berjalan. Itu bermula dari perbedaan paham mengenai fungsi dan peran dalam pelaksanaan organisasi. “Pengcab ingin pengprov baik. Sementara pengprov hanya bisa bekerja berdasarkan kinerja pengcab. Ini yang kami bicarakan, mencari titik tengahnya,” urai dia.
Meski begitu, pembinaan atlet tetap berjalan. Pembinaan di beberapa daerah berkembang signifikan. “Beberapa daerah dengan kepengurusan baru seperti Berau dan Kutai Timur menunjukkan progres baik. Daerah lain pun demikian. Mudah-mudahan ini membuahkan hasil baik untuk prestasi sepak takraw Kaltim ke depan,” tandasnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima10 Jul 2023