Main Image
Dunia
Dunia | 22 Jul 2019

Sengit, PKS dan Demokrat Berebut Kursi Wawali Samarinda

Pendengar KP (Samarinda) - Setelah melewati seleksi administrasi, dua calon Wakil Walikota (Wawali) Samarinda melakukan pencabutan nomor urut pada Senin (22/7/2019) siang, di Gedung DPRD Kota Samarinda, Jalan Basuki Rahmat. Kemudian, pada Selasa (23/7/2019), kedua calon pengganti Almarhum Nusyirwan Ismail tersebut bakal ditetapkan.

Pengundian nomor itu disaksikan sejumlah unsur pimpinan, yaitu Ketua DPRD Samarinda, Alphad Syarif, Wakil Ketua, Siswadi, dan Ketua Panitia Pemilihan Wawali, Joha Fajal.

Arif Kurniawan, calon dari PKS mendapat nomor urut 01. Sedangkan calon dari Partai Demokrat, Barkati mendapat nomor urut 02.

Kepada sejumlah awak media yang hadir, Arif yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPW PKS Kaltim itu mengatakan, nomor urut yang diraihnya, akan membuat Samarinda menjadi juara pertama di Kaltim.

"Samarinda ini jadi kota nomor 1 di kaltim,” kata Arif.

Sementara itu Barkati menyebut tidak mempermasalahkan nomor urut yang digapai. Menurut dia, komitemen untuk merebut kemenangan yang harus dipertahankan.

"Nomor saja tak masalah," imbuhnya.

Terkait teknis pemilihan Wawali ini, Joha menjelaskan, prosesnya akan menerapkan sistem pemungutan suara atau voting. Menurut dia, hal ini sesuai dengan aturan yang termaktub di tata tertib (tatib). Kendati demikian, Politisi Partai Nasdem itu tak menyangkal, segala kemungkinan dapat terjadi dalam rapat paripurna mendatang.

"Kemungkinan besar voting. Karena aturannya memang begitu,” ujarnya.

Diinformasikan, DPRD Samarinda melalui Panitia Pemilihan Wawali akan menggelar Rapat Paripurna Penetapan Calon Wawali pada Selasa (23/7/2019). Lalu dilanjutkan Paripurna Pemilihan Wawali sekaligus voting oleh 45 anggota dewan pada 25 Juli 2019.

Dokumentasi: Kpfm Samarinda/Maulani Al Amin

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵