Sepak Takraw Kaltim Siap Hadapi Pra-PON 2023

968kpfm, Samarinda - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kaltim tengah mempersiapkan atlet menjelang kualifikasi Pekan Olahraga Nasional atau Pra-PON 2023.

Sebuah kompetisi, bertajuk Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Sepak Takraw digelar pada Jumat (27/1) hingga Minggu (29/1) digelar sebagai ajang seleksi atlet.

Sekretaris Pengprov PSTI Kaltim, Darmin Balfas mengatakan, ajang ini diikuti delapan daerah. Dengan rincian, delapan tim putra dan lima tim putri.

Menurut Darmin, hasil kejuaraan ini menjadi gambaran umum betapa pembinaan sepak takraw Kaltim semakin meningkat. Darmin mengatakan, ada empat daerah yang pembinaannya berjalan optimal. Yakni Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Paser, dan Kutai Timur.

"Kutai Barat di level junior sudah membuktikan dengan juara di Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) XVI/2022 di Paser," terang Darmin, kepada wartawan di Samarinda.

"Kukar dan Kutim jadi dua daerah yang rutin menggelar galadesa. Turnamen yang diputar dari kecamatan ke kecamatan. Hasilnya terlihat di kejuaraan Mulawarman Cup di Anggana, beberapa waktu lalu, atlet yang tampil di sana asli Kaltim semua," ucap Darmin menambahkan.

Melihat hasil Kejurprov, Darmin memproyeksikan, Kaltim memiliki kesempatan bersaing di Pra-PON. Menurutnya, peluang besar datang dari sektor putri.

"Kalau pada Pra-PON 2019 saya lebih yakin tim putra yang lolos, tahun ini saya condong ke tim putri, tanpa mengesampingkan keyakinan saya terhadap kualitas tim putra untuk bisa meraih hasil yang sama," jelasnya.

Prediksi ini, bukan tanpa alasan. Darmin berpendapat, regulasi dari Pengurus Besar (PB) PSTI jadi salah satu yang membuka peluang tim sepak takraw putri Kaltim untuk bersinar di Pra-PON tahun ini.

"Sudah diterapkan sistem tim harus diisi 70 persen atlet usia 27 tahun ke bawah dan 30 persen 27 tahun ke atas. Sementara, yang berprestasi di PON sebelumnya sudah di atas 27 tahun. Karena itu peluang kami kini terbuka lebar," pungkasnya.

Penulis: Maul