Main Image
Tanah Air
Tanah Air | 22 Jan 2019

Sepanjang 2018, Pertumbuhan Ekonomi Kaltim Capai Dua Persen

Pendengar KP (Samarinda) - Iklim perekonomian di Provinsi Kaltim, tumbuh sebesar 1,9-2 persen sepanjang tahun 2018. Angka ini cenderung menurun, jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Kaltim pada triwulan ketiga tahun 2017, yang mencapai 3,47 persen.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kaltim, Muhammad Nur, saat jumpa pers di Restoran Upik, Jalan Juanda, Samarinda, pada Senin (21/1).

"Menurunnya pertumbuhan ekonomi di Kaltim disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah, terjadi perlambatan di lapangan industri pengolahan, khususnya di sektor batubara dan migas," kata Muhammad Nur, Senin (21/1).

Penurunan kinerja industri pengolahan, terutama industri gas bersumber dari turunnya pasokan gas mentah. Kontraksi sektor pertambangan juga tercatat lebih kecil dibandingkan triwulan sebelumnya. Kedua faktor tersebut menyebabkan pertumbuhan ekonomi Kaltim semakin terhambat.

Meskipun pertumbuhannya terhambat, namun perekonomian di Kaltim masih cukup stabil. Bahkan, angka inflasi tahunan di Kaltim sepanjang tahun 2018 masih dalam batas aman yaitu sebesar 3,24 persen, sedikit mengalami peningkatan dibanding tahun 2017 yang mencapai 3,14 persen.

"Meski inflasi di Kaltim meningkat 0,10 %, namun angka tersebut masih dalam target yang dicanangkan, yaitu sebesar 3,5 plus minus satu persen," ungkap Muhammad Nur.

Transportasi dan bahan makanan, menjadi penyumbang inflasi terbesar di Kaltim pada tahun 2018. Berdasarkan kelompok pengeluaran, bahan makanan mengalami inflasi sebesar 3,22 persen, sementara transportasi 4,29 persen.

Adanya hajatan akbar seperti Pemilu yang digelar tahun ini, memberikan optimisme bagi BI, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kaltim pada triwulan pertama dan kedua, khususnya dari sisi konsumsi para peserta pemilu.

"Kami memperkirakan perekonomian di Kaltim untuk tahun 2019 akan tumbuh semakin tinggi yaitu sebesar 2,4 persen," tegas Muhammad Nur.

Dibukanya penerbangan domestik di Bandara APT Pranoto, diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kaltim.

Dokumentasi: KPFM Samarinda/Muhammad Noor Fajar

Penulis : Fajar

Editor : Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵