Main Image
Dunia
Dunia | 15 Feb 2020

Sepekan, Polisi Ciduk 9 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba

KPFM SAMARINDA - Dalam sepekan, Kepolisian Samarinda berhasil meringkus 9 tersangka kasus peredaran dan penyalahgunaan narkotika dari pengungkapan 4 kasus.

Hampir 4 kilogram sabu-sabu dan 2.000 pil ekstasi sukses diamankan dari masing-masing tersangka. Selain itu, kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa handphone, buku tabungan dan alat untuk memberikan tekanan pada plastik.

Kapolda Kaltim, Irjen Pol Muktiono menegaskan, raihan ini merupakan komitmen kepolisian untuk memberantas praktik peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Bumi Etam.

"Kami terus bergerak dan melakukan penangkapan, serta pengembangan kasus dari hasil yang telah diperoleh saat ini," tegas Muktiono, Sabtu (15/2) siang.

Salah satu upaya untuk mencegah masifnya peredaran narkotika di Kaltim, kepolisian akan mengerahkan personel guna menjaga wilayah perbatasan. Seperti diketahui, narkotika yang masuk ke Samarinda rata-rata berasal dari wilayah utara, terutama dari Tawau, Malaysia.

"Kami akan tingkatkan pengamanan di perbatasan, baik yang terbuka ataupun yang tertutup," kata perwira bintang dua ini.

Tidak hanya di perbatasan, beberapa kasus yang diusut kepolisian sendiri rata-rata melibatkan seorang warga binaan yang berada di Lembaga Permasyarakatan (Lapas). Terkait hal ini, sebut Muktiono, kepolisan akan menyelidiki semua indikasi yang ada.

"Informasi ini sangat berharga bagi kami, tentunya kami akan bekerja sama dengan semua pihak, terutama petugas Lapas," imbuhnya.

Jika dihitung sejak awal tahun 2020, Polda Kaltim telah mengamankan lebih dari 15 kilogram sabu-sabu siap edar. Di mana Kota Tepian menjadi primadona bagi para pengedar untuk menjajakan narkotika.

Meskipun sudah berkali-kali tertangkap, namun pelaku tidak pernah jera menjual barang haramnya. Muktiono mengatakan, seharusnya tindakan dari pihaknya ini sudah memberikan efek jera kepada para pelaku, karena sudah ada hukuman mati yang diterapkan.

"Tapi faktanya berbanding terbalik, alasan mereka juga selalu sama, padahal bisnis mereka sangat menguntungkan. Oleh karena itu, kami akan lakukan tindakan tegas pada mereka," pungkasnya.

 

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵