Serapan Tenaga Kerja Kaltim Sukses Lampaui Target RPJMD 2018-2023

968kpfm, Samarinda - Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim 2018-2023 menargetkan serapan tenaga kerja sebanyak 250.000 orang. Tetapi hingga tahun 2022 lalu, pencapaiannya telah melampaui target yang dicanangkan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim, Rozani Erawadi menyampaikan, dalam periode tahun 2019-2022 serapan tenaga kerja di Benua Etam mencapai 251.212 orang atau 100,48 persen. Adapun rinciannya adalah tahun 2019 terserap 131.787 tenaga kerja, tahun 2020 sebanyak 23.194 tenaga kerja, tahun 2021 sebanyak 58.729 tenaga kerja dan tahun 2022 sebanyak 37.502 tenaga kerja.

“Tahun 2023 ditargetkan sebanyak 100.000 tenaga kerja lagi yang akan terserap,” ungkap Rozani, Kamis (9/3).

Para tenaga kerja itu umumnya bekerja untuk lapangan kerja perkebunan, peternakan, perikanan, pertanian dan perindustrian. Rozani menuturkan, untuk selanjutnya, pihaknya ingin peningkatan daya saing melalui berbagai upaya untuk penempatan tenaga kerja. Masyarakat yang berminat bisa mengikuti pendidikan berbasis kompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK), baik di Balikpapan maupun di Bontang.

Tahun ini jumlah peserta pelatihan di BLK Balikpapan ada sebanyak 1.000 peserta. Dilanjutkan dengan program pemagangan bekerja sama dengan forum pemagangan dan pemerintah kabupaten atau kota dengan 10 paket pemagangan untuk kurang lebih 160 tenaga kerja. Untuk tahun 2023 akan ada 63 paket pelatihan.

“Jumlah tersebut akan terus kita tingkatkan supaya paling tidak target 1.000 peserta pemagangan bisa tercapai. Tujuannya agar mereka bisa langsung ditempatkan di masing-masing perusahaan,” ujarnya.

Untuk penyerapan tenaga kerja, lanjut Rozani, paling banyak meningkat pada sektor industri pengolahan dan sektor transportasi. Data tersebut diperoleh dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS), di mana dua sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja yaitu pada sektor industri pengolahan dan transportasi.

Penulis: Fajar
Editor: Maul