KPFM, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dinyatakan sembuh dari Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Dia sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta sejak 13 hingga 31 Maret 2020.
Baru-baru ini, Menhub Budi Karya menyatakan bahwa siap apabila plasma darahnya diambil, dalam upaya medis untuk menyembuhkan pasien yang tertular virus corona.
"Kalau plasma darah, sudah dimandatkan oleh pihak rumah sakit dan saya mau anytime (kapanpun) saya diminta darahnya karena darah ini berguna untuk di masyarakat," kata Budi Karya saat konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (27/4/2020), dikutip dari jpnn.com.
Diketahui, pada 14 Maret 2020, Budi Karya dinyatakan positif Covid-19. Dia juga memiliki penyakit penyerta yang diderita sejak lama, yaitu asma.
Setelah melaksanakan rapid test atau tes cepat sebanyak dua kali dan dinyatakan boleh pulang oleh dokter, Budi Karya harus tetap menjalani isolasi mandiri di rumah.
Menhub Budi Karya menuturkan bahwa dirinya mendapat banyak dukungan dan semangat sejak dirawat. Mulai dari Presiden Joko Widodo, tenaga medis RSPAD, keluarga hingga wartawan.
Dia juga menyatakan dirinya bisa kembali bekerja secara efektif pada 5 Mei 2020. Saat ini, posisinya diisi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Plt Menhub.
Sumber: jpnn.com
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima28 Apr 2020