968kpfm, Samarinda - Saat orang-orang baru memulai aktivitasnya, si jago merah mengamuk di pemukiman padat penduduk yang berlokasi di Jalan Revolusi, Gang 2, RT 09, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Selasa (20/6) sekitar pukul 06.00 WITA.
Titik api sendiri bermula dari bangunan semi permanen dua tingkat yang dihuni Harlianto dan keluarganya. Ditemui di lokasi kejadian, Harlianto menuturkan, saat itu dirinya berada di toilet lantai dua. Tiba-tiba teriakan istrinya membuat Harlianto terkejut dan bergegas keluar dari toilet.
"Istri saya teriak ada Kebakaran. Saat saya keluar, api sudah begitu besar di lantai dua rumah saya. Saya coba padamkan pakai gayung, tapi tidak bisa. Tandon yang besar juga saya seret dari kamar mandi untuk memadamkan api, tetapi tidak bisa juga karena api sudah membesar," jelas Harlianto, Selasa (20/6).
Api yang sudah begitu membesar pun menyambar bangunan lain yang berada di sisi kanan dan kiri rumah milik Harlianto. Beberapa waktu berselang, Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kota Samarinda bersama PMK Swasta dan unsur relawan tiba di lokasi kejadian untuk menjinakkan si jago merah.
Kepala Disdamkar dan Penyelamatan Kota Samarinda, Hendra AH mengatakan, proses pemadaman memakan waktu sekitar 90 menit lantaran kondisi jalan yang cukup sempit dan minimnya sumber air sedikit menghambat upaya pemadaman.
"Tapi saat ini sudah bisa kami kuasai. Untuk dugaan sementara, api muncul akibat korsleting listrik karena bermula dari lantai dua bangunan yang hanya ada kamar dan gudang," imbuhnya.
Untuk mengetahui lebih pasti, Polsek Sungai Kunjang telah mengirimkan personilnya untuk melakukan olah TKP. Sebanyak 3 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 6 jiwa terpaksa harus kehilangan harta benda mereka akibat peristiwa kebakaran ini.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima21 Jun 2023