968kpfm, Samarinda - Anak Jalanan sendiri memang menjadi masalah sosial yang kerap menghiasi wilayah perkotaan. Demi mengentaskan persoalan ini, Pemprov Kaltim menyatakan siap untuk menampung mereka untuk diberikan pelatihan dan pembinaan.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyampaikan, selama ini pihaknya terus menguatkan koordinasi dengan Dinsos di kabupaten atau kota. Karena Pemprov Kaltim hanya akan melakukan intervensi jika mereka berada di dalam panti. Tetapi jika masih berkeliaran di luar, maka itu masih menjadi kewenangan kabupaten dan kota.
"Jadi jika di tingkat kabupaten/kota sudah melakukan rehabilitasi, namun mereka masih butuh rehabilitasi lanjutan, maka silahkan serahkan kepada kami. Karena ketika mereka sudah di dalam panti, mereka akan menjadi tanggung jawab kami (Pemprov Kaltim)," tegas Andi Muhammad Ishak, Kamis (22/6).
Untuk memastikan mereka mendapatkan tempat yang layak, Dinsos Kaltim berupaya memastikan layanan dalam rehabilitasi memenuhi standar pelayanan minimal. Oleh sebab itu, kata Andi, pihaknya sedang melakukan renovasi terhadap panti yang ada di Jalan DI Panjaitan pada tahun ini dan tahun depan.
Andi menjelaskan, ketika mereka (anak jalanan) mendapatkan rehabilitasi di panti, maka mereka akan diberikan pembinaan dan pelatihan supaya memiliki kemampuan. Sehingga ketika mereka kembali ke lingkungan sosial, mereka bisa memanfaatkan hal tersebut untuk mengais rezeki.
"Tentu setelah keluar juga akan kami bantu dengan bantuan ekonomi untuk mereka berusaha," sebutnya.
Lebih lanjut, dengan beragam pembinaan dan pelatihan yang dilakukan kepada anak jalanan ini, Andi berharap mereka tidak lagi terjerumus menjadi anak jalanan maupun gelandangan dan bisa memperbaiki hidup mereka menjadi lebih baik lagi.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima23 Jun 2023