Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 24 Mar 2020

Sikapi Corona, Pemkot Pantau Ketersedian Bahan Pangan

KPFM SAMARINDA - Menyikapi kondisi yang ditimbulkan virus korona, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memastikan bahwa ketersediaan bahan pangan tetap terjaga.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin, saat dihubungi melalui sambungan telepon, usai melaksanakan pengecekan ketersidaan bahan pangan di lapangan, terutama para distributor, bersama dengan jajaran satuan tugas (Satgas) pangan Polresta Samarinda pada Selasa (24/3/2020).

"Intinya seluruh bahan pokok masih tercukupi lah untuk di Samarinda selama 15 hari kedepan. Kami juga memastikan persediaan sembako akan segera datang dalam waktu dekat, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ucap Sugeng, Sealsa (24/3) siang.

Berdasarkan hasil pemantauan, diketahui bahwa persediaan beras, gula, dan minyak goreng di tiga distributor di kota Tepian masih cukup melimpah. Tercatat, stok beras yang tersedia di gudang Bulog mencapai 4,388 ton, sementara minyak goreng masih tersedia 10.627 liter.

Selanjutnya, rombongan melakukan pengecekan di dua distributor sembako kota Tepian, yakni Gudang Cahaya Setia Utama di Jalan Ir Sutami, dan Gudang milik UD Dermaga. Hasilnya, masih ada sekitar 468,2 ton beras, 131 ton tepung, 17 ton gula, dan 21.400 liter minyak goreng yang tersedia di gudang distributor tersebut.

Secara tidak langsung, melimpahnya ketersediaan gula di distributor membuat Sugeng mempertanyakan perihal kelangkaan komoditi tersebut di beberapa pasar. Sugeng menyebutkan, pihaknya memastikan stok gula masih tersedia sekitar 600 ton.

"Masyarakat hanya mengkonsumsi 22 ton gula per harinya. Mungkin kelangkaan gula di pasar karena banyak diborong oleh orang-orang," imbuhnya.

Lebih lanjut, Sugeng berharap agar publik kota Tepian tidak perlu khawatir terkait ketersediaan pangan di tengah pandemi virus corona saat ini. Dirinya juga meminta agar masyarakat tetap dirumah, dan menerapkan social distancing agar mata rantai penyebaran Covid-19 bisa terputuskan.

"Ini semua tergantung kesadaran diri masing-masing warga untuk menghadapi wabah ini," pungkasnya.

 

Penulis : Fajar
Editor : Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵