Simulasi Makan Bergizi Gratis di Dua Sekolah Samarinda Mulai Bergulir

968kpfm, Samarinda - Pemprov Kaltim mulai melakukan simulasi program makan bergizi gratis di Benua Etam. Wilayah pertama yang menjadi pilot project adalah di Samarinda pada Selasa (10/12).

Ada dua sekolah yang menjadi lokasi simulasi program makan bergizi gratis, yakni di Sekolah Dasar (SD) Negeri 002 Sungai Pinang, serta Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Samarinda. Simulasi program makan bergizi gratis ini dipantau langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni.

Berdasarkan hasil simulasi ini, Sri mendapat beberapa masukan untuk perbaikan program makan bergizi ini agar lebih tepat. Contohnya dalam hal pengemasan untuk memudahkan peserta didik, terutama anak-anak sekolah dasar dan SLB agar bagaimana menyajikan makan dalam wujud yang unik dan praktis, sehingga anak-anak tertarik dan mudah mengonsumsinya.

"Bisa saja dalam bentuk jeli, tapi itu sebenarnya sayuran. Jadi berkuah tapi tidak mudah tumpah atau sampai belepotan saat makan. Masukan dilapangan ini akan kami sampaikan ketika ada pertemuan khusus terkait program makan bergizi dengan Pemerintah Pusat," ungkap Sri.

Selain itu, Sri menekankan bahwa menu makanan harus disesuaikan atau dibedakan dengan level atau tingkatan anak-anak, seperti sekolah dasar dari tingkatan kelas satu hingga diatasnya, khususnya bagi anak-anak SLB yang memang memiliki keterbatasan.

Sri mengaku bersyukur dengan adanya simulasi ini, sehingga pihaknya dapat mengetahui aspek-aspek apa saja yang perlu diperhatikan oleh penyelenggara makan bergizi gratis.

"Kita masih menunggu petunjuk teknis dari pusat. Paling tidak dengan simulasi ini kita punya pola untuk menyiapkan dari segi kualitas dan kuantitas," tandasnya.

Plt Kepala Disdikbud Kaltim, Irhamsyah menambahkan, dalam satu paket makan gratis, pemerintah melakukan simulasi anggaran senilai Rp 17 ribu berisi nasi putih, ayam kremes, sayur bening, orek tahu atau tempe, air mineral, susu dan buah.

"Nanti menunya akan berbeda-beda setiap harinya. Tapi per porsi atau paket tetap sama nilainya sektar Rp 17 ribu," singkatnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul