Pendengar KP (Samarinda) - Ketua Pengprov Persatuan Squash Indonesia atau PSI Kaltim, Seno Aji optimis cabang olahraga (cabor) squash bisa dipertandingkan di PON ke-XX 2020 Papua.
Menurut Seno, pihaknya telah mendapat sinyal bagus dari KONI Pusat, yang akan menindaklanjuti keterlibatan squash di PON mendatang.
Bahkan dalam waktu dekat, Pengurus Besar (PB) PSI bakal menggelar rapat dengan Ketua KONI Pusat, Tono Suratman guna membahas persoalan ini.
"Squash sampai saat ini belum mendapatkan kepastian sebagai salah satu cabor yang ikut bertanding di PON. Namun tadi malam (Sabtu, 2/3/2019), saya sudah mendapatkan informasi dari ketua umum pb squash, bahwa kita akan menemui ketua koni pusat. Sehingga kita berharap masuk sebagai salah satu cabor yang dipertandingkan di Pra Pon dan PON ke depan," ucap Seno, saat ditemui di sela-sela rapat kerja provinsi (rakerprov) PSI Kaltim, di Sekretariat KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda, Minggu (3/3).
Dalam rakerprov tersebut, tambah Seno, PSI Kaltim juga membicarakan 4 atlet squash Benua Etam yang dikirim menuju seleksi nasional (seleknas) SEA Games 2019 Filipina. Di mana dia berharap, keempat atlet itu bisa masuk Pelatnas dan TC (Training Center) Pra PON.
"Alhamdulillah kita sudah mengirimkan 4 orang atlet seleknas. Mudah-mudahan semuanya masuk pelatnas. Setelah SEA Games, mereka akan masuk lagi ke TC untuk Pra Pon," ujarnya.
Ketersedian venue squash di Kaltim tak luput dari pembahasan. Seno mengatakan, dari 10 kabupaten/kota, hanya 5 yang memiliki venue. Sehingga dia berharap, tahun depan seluruh Pengcab PSI kabupaten/kota mempunyai venue, sebagai sarana latihan para atlet squash.
"Selama ini, mereka ada yang terbang ke balikpapan, ke samarinda dan kukar. Jadi hanya ada 5 cabang yang punya venue, jadi 5 lainnya bertanding keliling," pungkasnya.
Dokumentasi: KPFM Samarinda/Maulani Al Amin
Penulis: Maul
Editor: *
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima04 Mar 2019