968kpfm, Samarinda - Kabar gembira bagi atlet Kaltim yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.
Pemprov Kaltim memberi sinyal, bonus bagi atlet peraih medali emas di multi-ajang terbesar di Tanah Air itu bakal ditingkatkan. Besarannya mencapai Rp 300 juta.
Kabid Humas dan Media KONI Kaltim, Zulkarnain menjelaskan, kepastian kenaikan bonus dibahas saat jajaran KONI mendampingi PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik meninjau Stadion Palaran, Samarinda.
Zulkarnain mengatakan, Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras mengusulkan kenaikan bonus atlet tersebut. Menurut Zul--sapaan akrabnya, pihak Pemprov Kaltim menyambut baik usulan itu.
Prestasi Kaltim di ajang babak kualifikasi (BK) PON 2023 lalu jadi tolak ukur kenaikan bonus. Sebab, di event tersebut, kontingen Benua Etam berhasil menempati posisi 4 besar.
"Ketika disampaikan, pak Pj menyambut baik. Dengan memberi bonus Rp 300 juta itu jadi modal atlet untuk pegangan," kata Zul, Rabu, 10 Januari 2024.
"Pada prinsipnya dia (Akmal Malik) 'oke' dengan bonus Rp 300 juta itu dan nanti KONI Kaltim secara khusus akan bersurat ke Dispora ditembuskan ke Pj Gubernur," ucap Zul menabahkan.
Zul melanjutkan, PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik juga mengerahkan BPKAD untuk mencatat pengajuan tersebut.
Masih dari keterangan Zul, Akmal Malik juga menilai bahwa atlet Kaltim perebut medali emas di PON nanti layak menerima ganjaran sebesar Rp 300 juta.
"Karena itu sudah sepantasnya dan atlet masanya tidak panjang. Dan para atlet ini mengharumkan nama daerah. Jadi kalau diberi segitu wajar dan pantas saja," katanya Zul.
Diinformasikan, pengajuan bonus untuk atlet Kaltim peraih medali emas di PON awalnya sebesar Rp 250 juta. Namun, setelah melakukan pertimbangan maka KONI Kaltim menambah lagi menjadi Rp 300 juta, demi penunjang motivasi atlet agar terpacu meraih prestasi terbaik di hajatan olahraga yang dijadwalkan September 2024 itu.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima11 Jan 2024