Soal Motif Pembunuhan Ketua Orgatrans Kaltim: Tarif Angkutan Taksi

968kpfm, Samarinda - Polresta Samarinda mengungkapkan motif pembunuhan Ketua Orgatrans Kaltim, Kamaryono, yang dilakukan oleh rekannya sendiri sesama sopir taksi.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, terjadi perkelahian antara dua orang pria yang bekerja sebagai sopir taksi di warung makan Jalan Kemangi, Kelurahan Karang Asam Ulu, Sungai Kunjang, Selasa (4/10) lalu. Akibatnya, seorang pria yang diketahui bernama Kamaryono harus dilarikan ke rumah sakit dan menghembuskan nafas terakhirnya di sana.

Sementara pelaku berinisial PH langsung diamankan sesaat setelah kejadian. Menurut Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, perseteruan antara keduanya terjadi akibat perbedaan persepsi mengenai tarif atau keuntungan yang harus dibagi dari hasil transportasi yang sudah dikerjakan bersama sama antara korban dan pelaku.

"Saat diskusi, terjadi salah paham antara pelaku dan korban. Korban tersinggung dan melemparkan gelas kopi ke arah pelaku. Pelaku merespon dengan mengeluarkan kunci mobil dari saku celananya dan menyabet korban di bagian kepala," ucap Ary Fadli.

Beruntung perkelahian ini sempat dilerai oleh beberapa saksi di lokasi kejadian sehingga ketegangan mulai mereda. Tiba-tiba saja korban langsung tersungkur setelah dilerai. Lantas korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun beberapa saat berselang korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.

Ary menjabarkan, Dari hasil pemeriksaan sementara dan autopsi yang dilakukan, ada beberapa luka yang dialami korban antara lain luka robek di kepala kanan selebar 2 cm dan dalamnya 1 cm. Kemudian pelipis sebelah kiri dengan lebar luka 1 cm dan dalam 0,5 cm.

"Untuk penyebab persis kematiannya kita tunggu hasil autopsi," imbuhnya.

Tindakan PH membuat ia akan dijerat dengan Pasal 338 KUHP subsider Pasal 351 Ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Penulis: Fajar
Editor: Maul