Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 08 Jan 2019

Soal Penemuan Mayat di Kolong Jembatan Mahakam, Wali Kota Akui Minim Pengawasan

Pendengar KP (Samarinda) - Jasad seorang pria ditemukan di kolong Jembatan Mahakam beberapa waktu lalu.

Diduga, mayat pria tidak dikenal itu sudah berhari-hari berada di lokasi tersebut. Kondisi badannya melepuh, namun pihak kepolisian tidak menemukan adanya indikasi kekerasan.

Kanit III Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Samarinda, Iptu Agus Purwadi menduga, kolong jembatan, area ditemukannya mayat tersebut dijadikan tempat tinggal.

"Diduga tempat itu dipakai tidur korban," kata Agus, Jumat (4/1).

Terkait hal ini, Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang mengakui kurangnya pengawasan di sisi pemerintah.

"Kelemahan kita kurang kontrol," ucang Jaang, Senin (7/1).

Jaang menambahkan, minimnya pengawasan terjadi bukan hanya pada permasalahan penemuan mayat tersebut, namun di berbagai aspek lain, seperti penertiban pedagang dan masalah kebersihan.

"Jelek benar, dengarnya ada orang tinggal di bawah kolong jembatan. Wong tanah kita banyak di Samarinda, tingkat ekonomi bagus," sahut orang nomor satu di Samarinda itu.

Sedianya, persoalan ini dijadikan bahan koreksi bagi Pemkot Samarinda. Menurut Jaang, dirinya siap mengevaluasi pejabat di tingkat kelurahan, kecamatan, hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) apabila bergerak lambat dalam hal pengawasan.

"Harusnya dari instansi kita seminggu sekali di cek. Semua lah, pengawasan secara umum. Kita biasanya begitu, lambat," ucapnya, saat ditemui KPFM di Gedung Bankaltimra, Jalan Jend Sudirman, Samarinda.

Dokumentasi: KPFM Samarinda

Penulis: Maul

Editor: *

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵