Sokong Pertumbuhan Industri Ekraf, Dinas Pariwisata Gelar Pekan Kreatif Kaltim 2022

968kpfm, Samarinda - Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim punya langkah jitu guna mendukung pertumbuhan industri ekonomi kreatif atau ekraf. Salah satunya, menggelar Pekan Kreatif Kaltim 2022.

Acara tersebut akan digelar di Halaman Parkir GOR Segiri Samarinda pada 9-13 November 2022.

Pekan Kreatif Kaltim merupakan wadah yang disediakan Dispar untuk pelaku ekraf menampilkan karya dan produk. Tajuk yang diusung dalam gelaran tersebut adalah Ekraf Kaltim, Menuju Industri Pasar Internasional untuk Kaltim Berdaulat.

Kepala Dispar Kaltim, Ahmad Hermansyah mengatakan, peserta dalam Pekan Kreatif Katim merupakan pelaku usaha di berbagai bidang. Mulai kuliner, fesyen, kriya, hingga otomotif.

"Tak kalah menarik, ada juga panggung hiburan yang menyuguhkan pagelaran seni budaya," kata Ahmad kepada awak media di Samarinda, Selasa (8/11).

Ahmad berharap, pegiat ekonomi kreatif memanfaatkan momen ini untuk menambah jaringan. Sehingga muncul sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing dari sektor ekraf.

"Peserta dapat memperluas promosi dan pemasaran ekraf Kaltim, pendataan pelaku ekraf Kaltim," sebut Herwansyah.

Peserta dalam Pekan Kreatif terdiri dari 15 komunitas unggulan ekraf se-Kaltim. Termasuk seniman di bidang pertunjukan, desain dan seni rupa.

Herwansyah menginginkan, Pekan Kreatif Kaltim dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. "Konsepnya bukan hanya menyuguhkan hiburan saja. Tapi juga guna meningkatkan ekonomi pelaku usaha," ujarnya.

Kegiatan Pekan Kreatif Kaltim 2022 juga bakal menghadirkan penampilan grup musik lokal yang namanya melambung di level nasional. Seperti band rock, Davy Jones dan Not Kacang, yang bergenre reggae.

Meski tidak dipungut biaya alias gratis untuk bisa menyaksikan Pekan Kreatif Kaltim, Ahmad Herwansyah mengimbau masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Mengingat kasus covid-19 di Kaltim meningkat beberapa pekan terakhir.

"Dalam acara ini, kami juga menerapkan protokol CHSE (cleanliness, health, safety, environment sustainability)," pungkasnya.

Penulis: Maul