968kpfm, Samarinda - Pemandangan antrean kendaraan hampir selalu menghiasi setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Benua Etam. Bahkan tidak jarang juga ditemukan SPBU yang kehabisan bahan bakar pada jam-jam aktivitas masyarakat.
Permasalahan ini mendapat sorotan tajam dari Anggota DPRD Kaltim, Jahidin. Bahkan Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga memberikan usulan supaya perusahaan daerah (Perusda) di Benua Etam bisa mendirikan SPBU untuk mengentaskan permasalahan yang sudah bertahun-tahun terjadi di Kaltim ini.
"Saya lihat itu sebagai solusi yang layak dan dapat membantu mengatasi kesulitan distribusi BBM dari produsen ke konsumen yang menyebabkan antrean di SPBU," ujar Jahidin, Selasa (5/11).
Tentunya solusi seperti ini dapat berhasil apabila koordinasi antara eksekutif, legislatif, serta beragam mitra dapat terjalin dengan baik. Apalagi jika pemimpin yang terpilih dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak nanti mampu memimpin dan berkolaborasi dengan baik.
“Keterlibatan aktif dari pemerintah adalah kunci. Ini berlaku di semua tingka, baik provinsi maupun kabupaten kota. Jadi semua pihak perlu bersinergi,” tegasnya.
Meski tidak memaksakan solusi ini untuk diterapkan, Jahidin berharap pemerintah dapat mengambil sikap dalam mengatasi antrean BBM yang selalu mengular di setiap SPBU, supaya aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan lancar tanpa terganggu antrean pembelian BBM.
Penulis : Fajar
Editor : Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima11 Nov 2024