Main Image
Ekonomi
Ekonomi | 25 Nov 2021

Stok Bahan Pokok di Kaltim Diklaim Aman hingga Akhir Tahun, Harga Minyak Goreng jadi Sorotan

968kpfm, Samarinda - Mendekati perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, pemerintah memastikan kebutuhan bahan pokok aman. Hanya saja, ada sejumlah komoditi yang mengalami kenaikan harga.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, (Disperindagkop) dan UKM Kaltim, Yadi Robyan Noor menerangkan, rata-rata kebutuhan bahan pokok di setiap kabupaten dan kota, melebihi keperluan daerah.

Menurutnya, ketersedian ini mampu bertahan selama tiga bulan. "Bersama pemerintah kabupaten dan kota, kami terus mengawasi ketersediaan bahan pokok. Para distributor juga sudah diingatkan agar tidak menimbun barang. Serta menjaga harga kebutuhan pokok," kata Yadi Robyan Noor, kepada awak media usai rapat koordinasi daerah stabilisasi harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok di Samarinda, Selasa (23/11) lalu.


Awasi kenaikan harga minyak goreng

Kendati demikian, menjelang natal dan tahun baru (nataru), terdapat beraneka barang yang harganya menjulang tinggi. Seperti minyak goreng, cabai, bawang putih, daging dan telur ayam serta beras premium.

Disperindagkop pun telah mengawasi kenaikan harga ini dalam satu bulan terakhir. Rata-rata harga menaik sebesar 3 persen. Misalnya, komoditi minyak goreng yang harga ecerannya Rp 12.000 per liter menjadi Rp 20.000.

Menurut Roby, meroketnya harga minyak goreng karena harga bahan baku (CPO) naik. Faktor lain, krisis energi di beberapa negara di Eropa dan Cina yang menyebabkan kebutuhan energi biodiesel meningkat.

Menipisnya stok minyak sawit dan minyak nabati, lantaran penurunan produksi di negara produsen besar dinilai ikut andil menyumbang penyebab kenaikan harga minyak goreng.

"Minyak goreng masalah Indonesia. Sementara bahan bakunya masalah dunia. Ada peralihan energi. Pusat menstimulan dengan cara meng-drop 11 juta liter minyak goreng ke seluruh Indonesia. Jadi kami tunggu klarifikasi satu minggu hingga dua minggu karena ada masalah distribusi," tandasnya.

Di sisi lain, persoalan ini membawa berkah bagi petani kelapa sawit. Roby menyebutkan kenaikan harga sawit mencapai 130 persen.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵