968kpfm, Samarinda - Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi, meninjau langsung ketersediaan dan harga minyak goreng di tingkat distributor dan pasar modern di Kota Tepian pada Jumat (25/2).
Orang nomor dua di Kota Tepian ini didampingi langsung oleh Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, serta instansi yang berkaitan langsung dengan ketersediaan pangan di Samarinda.
Dalam tinjauannya ke 4 distributor, Rusmadi menyimpulkan bahwa ketersediaan minyak goreng di Samarinda masih dalam kondisi aman. Di bulan Maret saja, diperkirakan akan tersedia 800 ton minyak goreng dari distributor.
"Kebutuhan di Samarinda diperkirakan 650 ton per bulan. Artinya dari sisi ketersediaan masih aman. Semoga saja tidak ada gangguan karena minyak goreng akan dikirim secara bertahap oleh produsen," ucap Rusmadi di akhir tinjauannya, Jumat (25/2).
Selain meninjau ketersediaan, harga minyak goreng juga tidak luput dari pantauan Rusmadi. Dari pantauan di tingkat distributor saja, harga minyak goreng berada di kisaran Rp 13.200-13.500 per liternya. Artinya di tingkat distributor harga minyak goreng masih dalam batas wajar.
Jika tidak ada kendala dalam perjalanan dan penjual tak memainkan harga dengan mengambil keuntungan yang tinggi, kata Rusmadi, semestinya harga minyak goreng di tingkat pengecer berada di angka Rp 14.000 per liter.
Meski terjadi kekosongan di tingkat retail dan pasar modern, Rusmadi masih memaklumi hal tersebut mengingat pasokan dari produsen ke distributor masih kurang. Sehingga distributor harus bijak dalam membagi secara adil.
"Kami sudah mendapatkan data terkait dengan siapa saja pedagang dari distributor sampai ke konsumen. Kita harapkan dalam situasi sulit seperti saat ini, tidak ada yang coba-coba untuk bermain karena kita memiliki semua data," tegas Rusmadi.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima28 Feb 2022
