968kpfm, Samarinda - Tinggal menghitung hari saja bulan suci Ramadhan akan segera tiba. Tentunya permintaan bahan pokok penting (Bapokting) akan mengalami peningkatan pada momen hari besar keagamaan seperti ini.
Meski demikian, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi menegaskan bahwa menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, ketersediaan komoditi pangan di Kaltim diperkirakan cukup aman hingga tiga bulan ke depan. Hal ini berdasarkan hasil laporan Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) serta Disperindagkop dan UKM Kaltim.
“Maksudnya, dalam menyambut bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, ketersediaan komoditi pangan kita aman, dan tercukupi dua sampai tiga bulan ke depan. Oleh karena itu kita harapkan kepada seluruh masyarakat Kaltim tidak perlu khawatir dan jangan panic buying atau membeli kebutuhan secara berlebihan,” tekan Hadi, Kamis (16/3).
Hasil pemantauan harga komoditi pangan strategis pada Februari dan minggu pertama Maret 2023 menunjukkan, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga di antaranya jagung, bawang merah, telur ayam ras dan minyak goreng.
“Komoditas tersebut memang dari luar Kaltim. Khusus untuk telur ayam ras, kita harapkan Dinas Peternakan Kaltim untuk memaksimalkan peternakan ayam petelur, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dalam daerah," tuturnya.
Lantaran Kaltim bukan daerah penghasil beberapa komoditi pangan, maka tingkat ketergantungannya masih sangat tinggi kepada daerah penghasil komoditi pangan seperti Jawa Timur dan Sulawesi.
Oleh sebab itu, Hadi menuturkan, langkah antisipatif harus dilakukan pada saat ini untuk memastikan data permintaan dan supply dari dan luar Kaltim. Selain itu dia mendorong kerja sama yang dilaksanakan selama ini kiranya dapat terus berjalan dan ditingkatkan, sehingga pemerintah tetap bisa memantau akan kebutuhan dan kekurangan pasokan kebutuhan pangan.
“Alhamdulillah komunikasi kita baik, dan memang itu sangat strategis. Bisnis kita dengan penghasil komoditi pangan seperti Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat sangat baik. Kerja sama yang telah berlangsung kiranya perlu ditingkatkan koordinasi dan sinkronisasi dengan pemerintah daerah lainnya, yang sifatnya antar pemerintah dan B to B (business to business),” tandasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima16 Mar 2023