968kpfm, Samarinda - Pemkot Samarinda terus berupaya untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sektor. Agar lebih maksimal, pada Februari 2024 ini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Samarinda akan melakukan sensus pajak ke rumah-rumah warga.
Kepala Bapenda Samarinda, Hermanus Barus menjelaskan, sensus pajak ini dilakukan untuk memutakhirkan data dengan cara mengunjungi rumah-rumah warga, sehingga petugas bisa mengumpulkan data-data pajak secara lengkap untuk setiap kepala keluarga (KK).
"Akan dimulai Februari ini. Petugas sensus akan mendatangi setiap rumah untuk mendata potensi pajak yang ada. Misal kendaraan, warung, toko, reklame, semua kita data. Karena itu semua adalah potensi pajak," ungkap Barus.
Barus menuturkan, sebenarnya sensus pajak ini sudah dilakukan pada tahun lalu, di mana dua kelurahan di Kota Tepian menjadi pilot project, yakni Kelurahan Air Hitam dan Air Putih. Menurutnya, sensus pajak ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan PAD Samarinda. Sebab pada 2023 lalu, PAD Samarinda telah mencapai Rp 856 miliar.
"Tapi kini kami menargetkan peningkatan PAD hingga mendekati Rp 1 triliun pada tahun 2024. Makanya kita coba keseluruhan dalam setahun, sambil berjalan. Tentu kami ingin target Rp 1 Triliun PAD bisa tercapai,” imbuhnya.
Barus menambahkan, Bapenda Samarinda memastikan bahwa seluruh petugas sensus pajak telah lolos seleksi yang ketat dan transparan, di mana proses seleksi akan melibatkan konsultan resmi.
"Kami harap kepada masyarakat jika ada petugas sensus pajak datang, bisa diterima dengan baik. Jika ada yang bersifat arogan, bisa langsung laporkan ke media sosial atau website kami," pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima02 Feb 2024