Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 15 Aug 2023

Sungai Dama Didapuk jadi Kampung Bebas Narkoba

968kpfm, Samarinda - Sungai Dama menjadi salah satu kelurahan di Kota Tepian yang masuk dalam zona merah peredaran dan penyalahgunaan narkotika. Status itu disandang Sungai Dama lantaran banyak sekali pengungkapan kasus narkotika yang dilakukan Polresta Samarinda berasal dari kawasan tersebut.

Sebagai upaya menekan angka peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Sungai Dama, Polresta Samarinda menetapkan kelurahan itu menjadi Kampung Bebas Narkoba pada Senin (14/8).

Meski didaulat menjadi kampung bebas narkoba, bisakah petugas kepolisian memberantas peredaran narkotika di kawasan Sungai Dama yang terkenal sangat rawan?

Menjawab pertanyaan itu, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli menekankan bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai cara. Untuk penanganan jangka pendek, Polresta Samarinda akan melakukan sterilisasi wilayah yang menjadi sarang peredaran narkotika di Sungai Dama.

"Kami akan sterilkan sampai kampung ini bisa terbebas dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang," tegas Ary, Senin (14/8).

Upaya lainnya, lanjut Ary, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan Kesbangpol, serta BNN untuk bersama-sama melakukan pelatihan usaha mikro kecil menengah (UMKM) kepada masyarakat Sungai Dama. Tentunya Pemkot Samarinda bisa ikut ambil bagian melalui program Pro Bebaya yang sejalan dengan upaya Polresta Samarinda dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.

"Salah satu faktor masyarakat kita terjerumus ke dalam jerat narkotika ini kan akibat faktor ekonomi. Jadi kita coba menghidupkan lagi pelatihan UMKM di kawasan ini, supaya masyarakat bisa memperbaiki ekonominya dengan cara yang baik," ujarnya.

Di sisi lain, Ary juga mengimbau masyarakat agar melaporkan kepada jajarannya jika mengetahui adanya tindak penyalahgunaan narkoba di sekitar tempatnya. Sebagai pengayom masyarakat, kata Ary, pihaknya akan menjamin keselamatan masyarakat yang memberikan informasi karena masalah ini tidak bisa hanya diselesaikan oleh salah satu pihak saja.

"Negara tidak boleh kalah, negara harus hadir melindungi masyarakatnya. Permasalahan ini tidak bisa diselesaikan satu pihak saja. Jadi harus ada kolaborasi antara aparat, Pemda dan masyarakat. Jika kolaborasi ini berjalan sinergis, maka impian mewujudkan Sungai Dama terbebas dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang bisa tercapai," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵