Main Image
Advertorial
Advertorial | 28 Nov 2024

Sungai Di Kaltim Tercemar Limbah, Samsun Tegaskan Perusahaan Tambang Perhatikan Dampak Lingkungan

968kpfm, Samarinda - Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, menyatakan bahwa pencemaran sungai di Benua Etam sebagian besar disebabkan oleh limbah batu bara.

Menurutnya, pencemaran ini terjadi akibat aktivitas pengupasan lahan dalam proses penambangan, dimana sisa-sisa pengerukan tanah hanyut terbawa hingga masuk ke aliran sungai di Benua Etam.

"Limbah batu bara muncul karena adanya aktivitas pengupasan lahan. Limbah itu hanyut terbawa air saat hujan dan masuk ke aliran sungai," ujar Samsun, Rabu (27/11).

Politisi PDI-Perjuangan ini juga menyoroti dampak besar pencemaran ini terhadap lingkungan yang turut memengaruhi kualitas hidup masyarakat, khususnya para nelayan. Mereka sering mengeluhkan kondisi air yang kian memburuk akibat polusi tersebut.

Samsun pun mengingatkan perusahaan tambang agar lebih bertanggung jawab terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkan dari eksplorasi sumber daya alam (SDA), terutama batu bara.

Menurut Samsun, menjaga kelestarian lingkungan adalah hal yang sangat penting, terutama karena kesejahteraan masyarakat turut bergantung pada sumber daya alam.

"Lingkungan kita harus dijaga dengan baik. Meskipun dampaknya terlihat kecil, kerusakan bisa menjadi masalah besar jika tidak segera ditangani," tegasnya.

Ia mengajak pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melindungi lingkungan. Dengan begitu, kerusakan yang lebih parah dapat dicegah, terutama yang berdampak pada nelayan dan masyarakat di sekitar wilayah tambang.

"Saya berharap perusahaan tambang lebih memperhatikan dampak lingkungan dalam menjalankan aktivitasnya," tutup Samsun.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵