968kpfm, Samarinda - Sebuah speed boat bernama Berkah Bersaudara 03 yang membawa satu jenazah dan 12 penumpang dari Samarinda menuju Melak, Kutai Barat dilaporkan karam di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di kawasan Muara Wis, Kutai Kartanegara, Senin (17/1) lalu, sekitar pukul 09.30 WITA.
Speed Boat dengan kapasitas mesin 200 PK ini tenggelam usai menabrak batang kayu yang hanyut di perairan Sungai Mahakam. Beruntung insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa baik dari motoris maupun penumpang kapal.
Peristiwa ini pun sampai ke telinga jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda.
Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kabid Angkutan Dishub Samarinda, Teguh Setiawardhana menuturkan bahwa speed boat tersebut memang berangkat dari Dermaga Mahakam Ilir Samarinda, tujuannya Melak.
Namun saat berangkat speed boat itu tidak melapor kepada petugasnya.
"Awalnya kami tidak tahu kejadian ini, karena mereka tidak melapor ketika berangkat setelah subuh. Selain itu manifes penumpang juga tidak ada. Manifes ini kan fungsinya untuk klaim asuransi jika terjadi hal yang tak diinginkan seperti ini," imbuh Teguh, Selasa (18/1).
Selain tidak melaporkan keberangkatannya, kata Teguh, speedboat itu belum mengantongi izin usaha untuk mengangkut penumpang.
Lantaran tidak memiliki izin usaha, maka speedboat ini otomatis tak mengantongi izin operasional dan izin trayek yang diterbitkan dari Dishub Provinsi Kaltim.
"Bisa dikatakan speedboat ini ilegal. Karena kami tidak tahu keberangkatan mereka dan tidak memiliki izin usaha," tegasnya.
Sebagai tindak lanjut, Dishub Kota Samarinda akan memberi surat kepada pemilik speed boat untuk tidak boleh beroperasi dulu sampai proses perizinannya selesai.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima19 Jan 2022
