Tabuhan Rebana Tandai Pembukaan Gema Ramadan Life With BSI

968kpfm, Samarinda - Gema Ramadhan 1444 Hijriah "Life With BSI" yang mengangkat tajuk "Momentum Berbagi, Ramadhan Mengajarkan Nilai Kehidupan" akhirnya secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, Senin (27/3).

Pameran bernuansa Ramadhan yang diadakan di Halaman Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda ini sejatinya telah berlangsung pada Jumat (24/3) lalu sampai nanti pada Rabu (12/4) mendatang.

Sebanyak 50 tenant yang menjajakan kuliner, fashion dan aksesoris, otomotif, pelaku industri kreatif, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta komunitas dan aneka produk atau jasa unggulan ini hadir memeriahkan Gema Ramadhan yang disponsori Bank Syariah Indonesia (BSI).

Rangkaian pembukaan dimulai dengan tarian dan lantunan ayat suci Al Qur'an. Kemudian disusul dengan sambutan dan menabuh rebana oleh Hadi Mulyadi yang didampingi Ketua MUI Kaltim, KH Muhammad Rasyid, RCEO 9 Kalimantan Bank Syariah Indonesia, Affan Mawardi, sebagai tanda dibukanya Gema Ramadhan 1444 Hijriah ini. Menutup rangkaian acara pembukaan, Wagub dan Pimpinan BSI mengaduk bubur Asyura yang akan dibagikan kepada masyarakat yang hadir.

Dalam sambutannya, Hadi Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada BSI dan Badan Pengelola Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center yang telah berkolaborasi menggelar Festival Gema Ramadan 1444 H "Life With BSI". Ia pun berharap Festival Gema Ramadan ini akan menjadi awal kebangkitan perekonomian Kalimantan Timur setelah melewati masa pandemi.

"Pemprov Kaltim sangat mendukung kegiatan ini dan kami tidak akan meninggalkan bapak ibu demi kepentingan umat, demi Kalimantan Timur. Semoga Ramadan memberi keberkahan bagi kita semua," singkat Hadi, Senin (27/3).

Sementara itu, RCEO 9 Kalimantan Bank Syariah Indonesia Affan Mawardi menjelaskan, bank yang baru berusia dua tahun dengan laba Rp 4,26 triliun itu akan mengembangkan ekonomi berbasis masjid.

"Ekonomi syariah pada dasarnya adalah ekonomi berbasis masjid. Masjid bisa menjadi sumbu ekonomi syariah. Di situ ada aktivitas zakat, infaq dan lainnya yang jika dikelola dengan baik akan menjadi keunggulan ekonomi tersendiri," tutur Affan Mawardi.

Sementara Ketua MUI Kaltim, KH Muhammad Rasyid, yang juga menjabat sebagai Ketua 1 Badan Pengelola Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda, mengaku sangat terbuka dengan berbagai kerja sama demi kemanfaatan bagi umat

"Jadi Islamic Center ini, bukan hanya sebagai tempat beribadah, tapi juga menjadi media bagi kami untuk membina peradaban. Terpenting adalah kemanfaatannya bagi umat," ujar KH Muhammad Rasyid.

Tidak hanya menampilkan 50 tenant yang menjajakan dagangannya, ada banyak agenda lain dalam rangkaian Gema Ramadhan dari BSI ini seperti festival musik islami, sahur on the road, penampilan dari sekolah Islam se-Samarinda, tausiyah hingga momentum berbagi.

Beberapa lomba juga dihadirkan seperti fashion busana muslim, lomba Habsyi, bagarakan sahur, lomba adzan, Tahfidz dan Habsyi tingkat SD, lomba mewarnai tingkat TK, serta lomba nasyid tingkat SMA.

Penulis: Fajar
Editor: Maul