968kpfm, Samarinda - Sebuah tabung sabun salju di tempat pencucian mobil di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang, tiba-tiba meledak. Kejadian terjadi pada Senin (10/8/2020) sekitar pukul 11.00 WITA.
Akibat ledakan ini, salah satu pegawai pencucian mobil yakni Chandra (30) mengalami luka berat. Tangan kanan pria 30 tahun itu putus dan terlempar sejauh 20 meter. Nahasnya korban dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Rekan korban, Hendi menuturkan, saat itu dirinya sedang mencuci sebuah mobil jenis minibus di lokasi kejadian. Sementara itu, korban tengah membuka keran angin.
"Tiba-tiba saja meledak, posisi saya agak jauh dari dia (korban). Saat itu ada tiga orang, dan saya sedang menyemprot mobil konsumen," ungkap Hendi, Senin (10/8/2020).
Berdasarkan pengakuan Hendi juga, korban sendiri merupakan pegawai baru di tempat pencucian tersebut. Diketahui pula kondisi tabung terbilang masih baru dan tidak mengalami kebocoran.
"Baru diganti, tidak ada kebocoran. Mungkin karena kepenuhan, saya juga tidak lihat," terangnya.
Ditemui di tempat terpisah, Kapolsek Sungai Pinang, AKP Rengga Puspo Saputro menerangkan, ketika menerima laporan dari warga sekitar, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian dan menemukan korban sudah terkapar dengan posisi telungkup.
"Bahu kanannya sudah terlepas dan kami temukan di pinggir jalan," ucap Rengga, Senin (10/8/2020).
Rengga menegaskan bahwa kejadian ini merupakan kecelakaan kerja. Pihaknya juga menemukan bekas luka di bagian dada dan bahu korban. Kemungkinan besar tabung tersebut sempat mengenai dada dan bahu korban saat meledak.
"Jadi ini murni kecelakaan kerja, bukan karena ada teroris atau apapun," tegasnya.
Untuk sementara, jajaran Polsek Sungai Pinang, Unit Inafis Polresta Samarinda dan relawan Inafis Polresta Samarinda tengah melakukan penyidikan mendalam terkait penyebab ledakan. Beberapa barang bukti seperti tabung, kompresor dan pakaian korban telah diamankan sebagai barang bukti.
"Untuk saksi sudah ada tiga orang yang kami periksa. Perkembangan lebih jauh akan kami informasikan lagi nanti," pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima10 Aug 2020