Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 13 Jan 2021

Tahap Pertama, Samarinda Kebagian 12.960 Vaksin Covid-19

968kpfm, Samarinda - Proses vaksinasi Covid-19 secara serentak di Indonesia telah dimulai pada Rabu (13/1/2021). Suntikan dosis pertama telah dilakukan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Selanjutnya, pemberian vaksin akan dilakukan di daerah-daerah yang telah mendapat vaksin Sinovac secara serentak pada Kamis (14/1/2021). Khusus di Kaltim, 11 nama telah diusulkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Padilah Mante Runa, kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Padilah menjelaskan, pada tahap 1 telah diterima vaksin covid-19 sebanyak 25.520 dosis, untuk dua kali penyuntikan. Samarinda mendapatkan vaksin sebanyak 12.960 dosis, yang diperuntukkan kepada 6.355 tenaga kesehatan (nakes) dan 10 orang tokoh masyarakat. Sementara Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan menerima 7.040 dosis yang peruntukannya bagi 3.503 nakes dan 10 orang tokoh.

"Sisa stok vaksin sebanyak 5.520 dosis akan disimpan di ruangan berpendingin di Dinkes Provinsi Kaltim, yang akan digunakan untuk 10 orang tokoh yang akan divaksinasi pada saat pencanangan tanggal 14 Januari 2021. Untuk yang tersisa akan menunggu arahan selanjutnya dari Dirjen P2P," ucap Padilah, Rabu (13/1).

"Untuk 8 kabupaten/kota lainnya yang belum mendapat distribusi vaksin pada termin 1, akan mendapat distribusi yang direncanakan pada bulan Februari 2021," sambungnya.

Padilah melanjutkan, pelaksanaan pencanangan vaksinasi Covid-19 di Kaltim sendiri akan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Sasaran vaksinasi akan dilakukan melalui penyesuaian individu pada aplikasi PCare vaksinasi serta penandatanganan persetujuan setelah menerima informasi.

"Pemeriksaan kesehatan juga akan dilakukan kepada para penerima vaksin. Setelah semua proses selesai, penerima vaksinasi akan diobservasi selama 30 menit untuk mengetahui apakah ada reaksi setelah disuntik vaksin oleh tim vaksinator RSUD AW Sjahranie," imbuhnya.

Secara umum, lanjut Padilah, reaksi pasca-vaksinasi yang timbul dapat beragam dan pada umumnya ringan dan bersifat sementara tergantung pada kondisi tubuh. Keberhasilan penanganan pandemi covid-19 bergantung pada kontribusi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.

"Salah satunya dalam upaya edukasi dan komunikasi pada masyarakat, untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya imunisasi secara umum dan
vaksinasi COVID-19," pungkasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵