Tak Capai Target, Partisipasi Pemilih di Pilkada Samarinda Tembus 52 Persen

968kpfm, Samarinda - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda mencatat bahwa partisipasi pemilih saat Pilwali Samarinda tahun 2020 mencapai 301.555 orang. Sementara jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 576.981 orang.

Jika dipersentasekan, partisipasi pemilih di Kota Tepian hanya sekitar memenuhi 52,26 persen saja. Tentu hasil ini sedikit mengecewakan lantaran KPU Samarinda menargetkan partisipasi pemilih sebesar 77,5 persen dari total DPT.

Meski jauh dari target, Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat mengaku tetap bersyukur dengan hasil tersebut. Jika dibandingkan dengan pelaksanaan Pilwali di tahun 2015, partisipasi pemilih pada tahun ini sedikit meningkat sebanyak 3,09 persen.

"Memang jauh dari target. Tapi kalau dibandingkan dengan sebelumnya partisipasi pemilih mengalami kenaikan," ucap Firman.

Padahal berbagai upaya telah dilakukan KPU Samarinda untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Seperti kampanye dan membentuk relawan demokrasi.

Selain itu, sebut Firman, pihaknya telah menyiapkan fasilitas dari kertas suara sampai alat coblos, serta melakukan rapid dan swab test kepada petugas.

"Kami juga sudah sosialisasi dan meminta para paslon untuk mengerahkan seluruh pendukungnya, partisipasinya hingga pengurus partainya untuk ikut datang ke TPS. Tapi kalau memang dapatnya segitu ya mau diapakan," terangnya.

Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat menegaskan, banyak faktor yang mempengaruhi tidak tercapainya target partisipasi pemilih yang dicanangkan pihaknya, salah satunya karena pandemi Covid-19.

"Samarinda kan sempat zona merah, mungkin saja faktor itu yang bikin masyarakat takut untuk menyalurkan hak suaranya," pungkasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul